Ragam Atraksi Unik Daerah Sambut Torch Relay Asian Games 2018

Ragam Atraksi Unik Daerah Sambut Torch Relay Asian Games 2018
Susi Susanti membawa obor Asian Games di lautan pasir Gunung Bromo (c) AFP

Bola.net - - Asian Games 2018 masih akan dimulai tanggal 18 Agustus mendatang. Namun kemeriahan demi kemeriahan terus terjadi di berbagai kota Indonesia yang menyambut kehadiran api abadi yang didatangkan dari India ini.

Bukan hanya kirab ratusan pengemudi Grab yang tergabung dalam kampanye #KemenanganItuDekat, setiap kota juga menggelar atraksi-atraksi menarik untuk sambut Torch Relay Asian Games 2018.

Penyatuan Api Mrapen di Kabupaten Grobogan

Dimulai dari Kabupaten Grobogan, tempat pertama kali api Asian Games mendarat di Indonesia, sebuah ritual istimewa diselenggarakan, yaitu penyatuan api obor dengan api abadi dari Mrapen. Lokasi api ini berada di kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Api Mrapen ini sangat bersejarah lantaran sering dipakai untuk gelaran event olahraga besar, dari PON hingga Asian Games 2018.

Lembu Suro di Solo

Api lantas dibawa ke Yogyakarta dan diarak di tengah sambutan antusias masyarakat. Torch Relay pun berlanjut ke Kota Solo. Di kota tempat Presiden Joko Widodo dibesarkan ini, acara Pawai Obor Asian Games 2018 dimeriahkan dengan atraksi kesenian tradisional dari Tim Lembu Suro dan Bregodo Jokotirto, Surakarta, Jawa Tengah.

Pentas Seni 100 Seniman di Malang

Pawai pun berlanjut ke Kota Malang, Jawa Timur. Salah satu ikon pariwisata Indonesia ini juga menggelar pentas seni yang diramaikan oleh 100 seniman se-Malang Raya. Semuanya hadir dan memeriahkan suasana di halaman Balai Kota Malang pada hari Jumat, 20 Juli lalu.

Gandrung Sewu di Banyuwangi

Kegembiraan berlanjut ketika obor Asian Games sampai di ujung timur Pulau Jawa, yaitu Kota Banyuwangi. Tak hanya sambutan meriah dari masyarakatnya, pagelaran seni pun juga dilangsungkan, yang mengusung Tari Gandrung, Barong, dan Kuntulan. Tak lupa, Banyuwangi Ethno Carnival pun juga diselenggarakan oleh panitia penyambutan.

Festival Layang-Layang di Bali

Perjalanan api Asian Games berlanjut ke Pulau Bali. Panitia pun mempersiapkan Tari Makepung dan Baleganjur untuk menyambutnya. Kali ini, bukan hanya tari-tarian yang menyambut Torch Relay Asian Games 2018. Di Pantai Kuta diselenggarakan Festival Layang-Layang dan Festival Kuliner untuk memeriahkannya. Selain itu, digelar pula Tari Kecak saat Menko PMK, Puan Maharani melakukan serah terima obor dengan para torch bearer.

Gendang Beleq di Lombok

Dari Bali, api Asian Games pun terbang ke Nusa Tenggara Barat. Kehadirannya di Bandara Internasional Lombok disambut dengan kesenian tradisional Gendang Beleq. Torch relay juga dibawa ke berbagai destinasi unggulan di Lombok, seperti Desa Wisata Sade, Pantai Mandalika, hingga Mataram.

Tari Tifa di Papua

Sukses memantik semangat Asian Games di Nusa Tenggara Barat, api obor pun meneruskan perjalanannya ke Tanah Papua. Kehadirannya disambut dengan tarian tradisional Tifa, khas Papua. Saat berada di Pulau Piaynemo, sebuah seremoni adat berupa tabuhan gendang khas masyarakat Raja Ampat didendangkan, bersamaan dengan diserahkannya api oleh Michael Edwin Wakum, putra asli Raja Ampat yang kini berpangkat Kopral Dua TNI AD, untuk dibawa ke Puncak Piaynemo.

Bicara tentang Papua, warga Banjarmasin juga bakal kedatangan salah satu putra terbaiknya, Abdul Rozak. Pria yang juga peraih medali perak Asian Games 1996, Seoul ini merupakan salah satu dari tujuh legenda olahraga Indonesia yang tergabung dalam kampanye Grab, #KemenanganItuDekat dan berlari bersama obor Asian Games 2018, 30 Juli mendatang.

Bagaimana dengan daerahmu? Sudah siap untuk menyambut api Asian Games dengan atraksi daerah yang unik?


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL