
Bola.net - Dunia sepak bola merasakan dampak dari konflik Rusia dan Ukraina yang memanas beberapa pekan terakhir. Seorang pemain sepak bola tewas setelah rumah yang ditempati dengan ibu dan adiknya dihantam rudal.
Hubungan Rusia dan Ukraina memanas. Pihak Rusia mendeklarasikan peran dan telah meluncurkan serangan militer ke wilayah Ukraina. Sementara, kubu Ukraina memberi perlawanan dan tidak menyerah.
Konflik antara Rusia dan Ukraina telah mendapat banyak sorotan. Bahkan, FIFA dan UEFA telah memberikan sanksi untuk Timnas dan klub asal Rusia. Mereka tidak bisa bermain pada kompetisi di bawah FIFA dan UEFA.
Konflik juga memakan korban. Bukan hanya dari sisi materi, tapi juga nyawa. Pekan ini, ada dua pemain sepak bola yang meregang nyawa. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
2 Pemain Bola Meninggal
Kabar duka untuk dunia sepak bola Ukraina datang dari pengumuman FIFPro. Organisasi yang menaungi para pemain sepak bola profesional itu melaporkan bahwa ada dua pemain Ukraina yang menjadi korban serangan militer Rusia sejauh ini.
Korban pertama adalah Vitalii Sapylo. Dia baru berusia 21 tahun. Sapylo meregang nyawa setelah ambil bagian dalam pertempuran di dekat Kiev.
Lalu, cerita tragis datang dari Dmytro Martynenko. Mantan pemain Arsenal Bila Tserkva, klub kasta ketiga di kompetisi Ukraina, itu tewas setelah rumahnya terkena rudal. Kejadian itu juga merenggut nyawa ibu dan adik perempuan Martynenko yang masih berusia tujuh tahun.
Maryna Striletska, wasit perempuan asal Ukraina, menceritakan betapa mengerikan kondisi yang terjadi saat ini. "Kadang ada ledakan, kita bisa dengar tank meledak dengan peluru di dalamnya," kata wasit berusia 38 tahun itu.
Pesan Damai dari Shevchenko
Legenda sepak bola Ukraina, Andriy Shevchenko, kembali memberikan pesan damai. Shevchenko muncul pada layar besar jelang laga Derbi antara AC Milan melawan Inter Milan di babak semifinal Coppa Italia pada Rabu (2/3/2022) dini hari WIB.
"Teman-teman Italia yang tersayang, saya meminta Anda dari San Siro untuk memberikan dukungan Anda bagi perdamaian di Ukraina," kata mantan pemain AC Milan itu.
"Rakyat Ukraina ingin perdamaian, karena perdamaian tidak memiliki batas, karena apa yang menyatukan kita harus lebih kuat dari apa yang memisahkan kita. Mari kita hentikan perang ini bersama-sama. Saya memeluk kalian semua," sambung Shevchenko.
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Geram Lihat Rusia Gempur Ukraina, Eks Liverpool Ini Maki Putin
- Buntut Invasi Militer Rusia, UEFA Putus Kontrak dengan Gazprom
- Kena Sanksi FIFA, Spartak Moscow: Dipaksa Menerima Keputusan yang Tidak Kami Sepakati!
- Ketok Palu! Rusia dan Spartak Moscow Dilarang Ikut Serta di Ajang UEFA dan FIFA
- Kacau! Para Wali Yayasan Amal Chelsea Belum Bersedia Menerima Titah Roman Abramovich
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
FIFA dan UEFA Beri Sanksi untuk Timnas Rusia dan Klub
Open Play 1 Maret 2022, 15:50 -
Kacau! Para Wali Yayasan Amal Chelsea Belum Bersedia Menerima Titah Roman Abramovich
Liga Inggris 28 Februari 2022, 17:19
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR