Bola.net - - Pembalap asal Spanyol Marc Marquez mengamuk lantaran tidak terima Sergio Ramos cs tumbang di babak 16 besar Piala Dunia 2018.
Spanyol tergabung di Grup B di Piala Dunia 2018 ini. Mereka harus bersaing melawan Portugal, Iran dan Maroko.
Perjalanan mereka di grup tersebut tidak mulus. Akan tetapi pada akhirnya La Furia Roja bisa menjadi pemuncak klasemen dengan raihan lima poin.
Sejatinya poin yang mereka raih sama dengan Portugal. Akan tetapi tim asuhan Fernando HIerri ini punya selisih gol yang lebih baik.
Perlawanan Alot

Di babak 16 besar, Spanyol dipertemukan dengan sang tuan rumah Rusia. Denis Cherysev cs lolos ke babak knock out dengan status sebagai runner up Grup A.
Spanyol dan Rusia pun bentrok pada Minggu (01/07) malam WIB. Pertandingan itu berjalan dengan begitu alot bagi La Furia Roja.
Di waktu normal, kedua tim sama-sama bermain dengan skor 1-1. Kemudian di babak extra time, keduanya sama-sama tak bisa mencetak gol.
Akhirnya laga dilanjutkan ke babak adu penalti. Di sini, Rusia akhirnya bisa menang dengan skor 3-4. La Furia Roja kalah setelah tendangan Iago Aspas ditepis dengan kaki oleh Igor Akinfeev.
Emosi

Pertandingan itu disaksikan oleh Marquez melalui layar televisi. Pembalap dari tim Repson Honda ini menontonnya bareng-bareng dengan rekan-rekannya.
Suasana nobar itu juga diabadikan melalui kamera. Maka ketika Spanyol tumbang, reaksi emosional Marquez pun terekam. Pembalap berusia 25 tahun itu langsung memukul lantai.
Ia lantas mengunggah rekaman video itu. Ia juga menulis caption yang secara jelas menunjukkan rasa kecewanya atas hasil laga tersebut.
Que injusto!! Este domingo solo me ha faltado la victoria de la selección! Ánimos @SeFutbol !! pic.twitter.com/heiI3kC2PA
— Marc Márquez (@marcmarquez93) July 1, 2018
"Sungguh tidak adil! Minggu ini yang kurang bagi saya hanyalah kemenangan tim nasional! Cheers Spanyol!"
Kemenangan di Assen

Marquez sendiri menyaksikan laga itu di Belanda. Sebab ia baru saja menjalani lomba di Sirkuit Assen, Minggu (01/07).
Ia sukses meraih kemenangan di Assen. Itu adalah kemenangannya yang keempat di musim ini.
Marquez sukses mengalahkan pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins yang finis di posisi kedua dan pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Maverick Vinales di tempat ketiga.
Di posisi keempat ditempati oleh pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso. Sementara itu posisi kelima dihuni oleh pembalap Movistar Yamaha MotoGP lainnya, Valentino Rossi.
[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ferdinand Senang Lihat Permainan Isco
Piala Dunia 2 Juli 2018, 20:19
-
Urusan Melindungi Bola, Isco Jagonya
Piala Dunia 2 Juli 2018, 18:58
-
Sergio Ramos: Saya Akan Bermain di Piala Dunia 2022
Piala Dunia 2 Juli 2018, 18:03
-
Ramos Minta Spanyol Tak Pecat Fernando Hierro
Piala Dunia 2 Juli 2018, 17:34
-
Spanyol Pulang, Hierro: Salahkan Saya Saja!
Piala Dunia 2 Juli 2018, 12:26
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR