Bola.net - - UEFA membuat keputusan penting terkait Video Assistant Referees (VAR)beberapa bulan lalu. VAR dipastikan akan digunakan mulai dari fase gugur Liga Champions dan Liga Europa musim ini sebagai ajang uji coba untuk penerapan epenuhnya musim depan.
Sebagai badan tertinggi sepak bola Eropa, keputusan UEFA ini sedikit terlambat. UEFA kalah cepat dari Serie A, Bundesliga, La Liga, juga dari FIFA. Keputusan UEFA menggunakan VAR sama lambatnya dengan Premier League.
Meski demikian, UEFA sudah memastikan komitmen penuh untuk mejajal VAR di Liga Champions, Liga Europa, Nations League (UNL), dan pada Euro 2020. VAR memang tak bisa ditunda lagi, UEFA harus mencari cara untuk menerapkannya seadil mungkin.
Meski demikian, bukan berarti UEFA akan membebaskan VAR begitu saja. UEFA memutuskan untuk melarang pemain yang memprotes soal VAR. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Gestur Terlarang
Setelah melihat peran VAR di Eropa dan pada Piala Dunia 2018 lalu, UEFA ingin VAR digunakan dengan lebih konsisten dan tidak terlalu mengganggu permainan. Juga, mereka mau keputusan terakhir tetap berada di tangan wasit.
Pada pertemuan media jelang UEFA Congress, Kamis waktu setempat, Roberto Rosetti menjelaskan bahwa yang terpenting adalah menjaga otoritas wasit. Kepala perwasitan UEFA ini meyakini para pemain harus dibatasi dalam protes dan usulan soal VAR, yakni melarang pemain membuat gestur VAR (layar televisi).
"Pemain mana pun yang menunjukkan bentuk layar televisi harus diperingatkan. Dan jika mereka mengelilingi wasit, harus ada intervensi disipliner. Kami mau menerapkan aksi pada situasi seperti ini," tegas Rosetti di Sky Sports.
Hemat
Lebih lanjut, Rosetti juga menegaskan VAR akan digunakan seminim mungkin pada kompetisi UEFA. Artinya, UEFA tak mau VAR terlalu banyak mengintervensi pertandingan dan mengganggu permainan.
"Kami tidak mau mewasiti ulang pertandingan itu dan menghancurkan semangat sepak bola dengan tiga atau empat interupsi di setiap pertandingan."
"Harus ada gambar [rekaman video] yang jelas untuk intervensi yang jelas. VAR harusnya mengamankan, menjadi payung wasit," tutup dia.
Berita Video
Berita video tentang Barcelona yang siap mendatangkan Isco jika Real Madrid menjualnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
UEFA Siapkan Bentuk Baru dari Financial Fair Play
Bola Dunia Lainnya 7 Februari 2019, 23:30 -
UEFA Akan larang Pemain Bikin Gestur VAR
Bolatainment 7 Februari 2019, 12:30 -
Klub-Klub Premier League Paling Untung Sekaligus Paling Boros di Panggung Eropa
Liga Inggris 18 Januari 2019, 09:20 -
Tak Ada Mohamed Salah di Tim Terbaik Eropa 2018
Liga Champions 12 Januari 2019, 00:11 -
Hukuman UEFA Terlalu Berat, AC Milan Bakal Ajukan Banding
Liga Eropa UEFA 25 Desember 2018, 16:00
LATEST UPDATE
-
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55 -
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR