
Bola.net - Periode jeda internasional seperti yang selama ini dikenal akan mencapai penghujungnya pada Oktober 2025. Kalender internasional pria bakal mengalami perubahan format mulai 2026 sesuai kebijakan FIFA yang mengatur ulang pola pertandingan tim nasional di bulan September dan Oktober.
Selama ini, sistem jeda berlangsung dalam dua fase terpisah, awal September dan pertengahan Oktober. Tiap negara umumnya menjalani dua pertandingan pada masing-masing fase, sehingga kompetisi domestik seperti Premier League harus berhenti selama dua pekan di tiap periode.
Keputusan yang diumumkan FIFA sejak Maret 2023 mengubah tatanan tersebut. Dua jendela itu akan dilebur menjadi satu blok panjang berdurasi tiga pekan, dimulai dari akhir September sampai awal Oktober.
Format Baru Mulai 2026
FIFA menegaskan bahwa jumlah pertandingan internasional tidak akan berkurang meski formatnya berubah. Setiap tim nasional tetap berhak menjalani hingga empat laga, namun semua pertandingan kini dijadwalkan dalam satu periode terpusat.
Penggabungan ini membuat jeda menjadi lebih efisien karena hanya ada satu masa henti dalam kalender liga. Klub-klub papan atas Eropa, termasuk yang berkompetisi di Premier League, mendapat keuntungan berupa fleksibilitas lebih besar dalam menyusun jadwal pertandingan domestik.
Sebagai imbasnya, kompetisi seperti Premier League akan vacuum selama tiga pekan, dimulai 21 September 2026. Pertandingan baru akan bergulir kembali pada 10-11 Oktober.
Dampak bagi Klub dan Tim Nasional
Perubahan ini mengakhiri tradisi lima jeda internasional tahunan: Maret, Juni, September, Oktober, dan November. Jumlah keseluruhan pertandingan internasional tidak berubah, yaitu maksimal sepuluh laga di luar turnamen besar seperti Piala Dunia dan Euro.
Kebijakan penggabungan diputuskan dalam sidang Dewan FIFA pada Maret 2023 yang melibatkan delegasi dari enam konfederasi benua serta berbagai pemangku kepentingan sepak bola dunia.
Periode baru ini akan langsung diterapkan untuk empat pertandingan perdana UEFA Nations League musim 2026-27 bagi tim-tim Eropa. Diharapkan, format ini membawa efisiensi lebih baik dalam perencanaan jadwal kompetisi klub maupun tim nasional.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Barcelona Minta Izin UEFA agar Bisa 'Langgar' Aturan Liga Champions
Liga Champions 30 September 2025, 20:59 -
Ide Buruk! FIFA Mungkin Tolak Usulan Perluasan Piala Dunia 2030 Jadi 64 Tim
Piala Dunia 26 September 2025, 21:30
LATEST UPDATE
-
Juventus Terus Pantau Sandro Tonali, Mimpi Lama yang Belum Padam
Liga Italia 7 Oktober 2025, 12:49 -
3 Sisi Cerah dan 2 Catatan Gelap untuk AC Milan
Liga Italia 7 Oktober 2025, 12:34 -
Inter Milan Temukan Pelapis Emas, Lebih Tajam dari Trio Cadangan Musim Lalu
Liga Italia 7 Oktober 2025, 12:21 -
Saatnya Kevin Diks Memberikan Segalanya untuk Timnas Indonesia
Tim Nasional 7 Oktober 2025, 12:13 -
Peran Baru, Level Baru! Chivu Jadikan Barella Sang Pengatur Permainan Inter Milan
Liga Italia 7 Oktober 2025, 12:06 -
Perlahan Tapi Pasti, Mason Mount Buktikan Bahwa Dia Bukan Pemain Flop di MU!
Liga Inggris 7 Oktober 2025, 12:01 -
Wayne Rooney Sanjung Benjamin Sesko: Dia Bakal Semakin Mengerikan di MU!
Liga Inggris 7 Oktober 2025, 11:47
LATEST EDITORIAL
-
9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2026
Editorial 6 Oktober 2025, 12:39 -
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04
KOMENTAR