Wah, Gim Simulasi Bertani Ikut Jadi E-Sports!

Bola.net - Setelah membuat gim Farming Simulator lebih dari satu dekade, Giants Software mengumumkan bahwa mereka akan meningkatkan level gim tersebut. Perusahaan asal Swiss itu siap berinvestasi besar-besaran untuk membikin Farming Simulator tak hanya jadi gim biasa melainkan gim dalam level e-Sports.

Mengutip kotaku.com, mereka menyelenggarakan turnamen dengan hadiah 250.000 euro berjuluk Farming Simulator League, yang akan mempertandingkan pemain-pemain dalam beberapa kategori, salah satu yang terutama adalah gim kategori menumpuk jerami.

Keputusan itu tentu memunculkan pertanyaan besar: bagaimana gim pertanian bisa disebut sebagai e-Sports? Jawabannya sederhana, mereka hanya perlu menciptakan Farming Simulator yang lebih kompetitif untuk memenuhi unsur-unsur e-Sports.

Pada ajang FarmCon 2018 lalu, tampak sedikit contoh bagaimana Farming Simulator bisa jadi e-Sports. Mereka melibatkan pemain-pemain agresif dalam kompetisi mengumpulkan dan menyusun kotak-kotak jerami secepat mungkin di wadah belakang truk trailer.

Gambaran tumpukan jerami di Farming Simulator. (c) twitter.com/@farmingsim

Itu terdengar sederhana, tapi kenyataannya sungguh sulit. Kesulitan ini muncul karena pembuat gim Farming Simulator sungguh memperhatikan detail, yang berarti mereka akan menciptakan gim dengan kondisi semirip mungkin dengan dunia nyata.

Misalnya, menyetir kendaraan di dalam gim tidak akan mudah, pemain harus berusaha mengontrolnya sebaik mungkin. Karena itulah banyak penggemar farming simulator yang lebih suka memainkan gim itu di PC dengan panel kontrol dan sterring wheels yang terhubung dengan gim.

Tidak seperti tahun lalu, pada ajang tahun ini Giant Software mengumumkan duel e-Sports kali ini akan diselenggarakan dalam format tim vs tim dengan tiga anggota.

Menarik ya, Bolaneters!

Berita Video

Berita video para pelaku dunia e-sports memberikan respon soal hoax pemblokiran beberapa gim seperti Mobile Legends, PUBG dan AoV.