Jaya Raya Suryanaga yang bertumpu pada nomor tunggal pertama dan kedua harus menelan kekecewaan ketika ujung tombak mereka tak berhasil menyumbang poin saat menghadapi Renesas Badminton.
"Ujung tombak kami memang pada single pertama dan kedua. Tak ada antisipasi untuk mengubah strategi. Jadi kalau single pertama dan kedua meleset, agak berat," kata manajer Jaya Raya Suryanaga, Sunoto. "Dari awal saya sudah prediksi tim putri akan mendapatkan lawan kuat karena satu grup dengan klub Korea, Djarum, dan Renesas. Jadi bukan hanya karena pemain yang drop tetapi juga pemain klub lain yang cukup bagus."
Tunggal pertama Jaya Raya Suryanaga, Eriko Hirose ditundukkan Kana Ito meskipun telah bermain ngotot. Ito, peringkat 65 dunia, berhasil membuat Hirose yang memegang ranking 13 dunia kewalahan. Pertandingan yang berlangsung ketat itu akhirnya dimenangkan Ito setelah keduanya saling mengejar angka di game ketiga.
Kekalahan Hirose tertular pada Lindaweni yang ditundukkan Ayumi Mine lewat rubber set 14-21, 21-12, 20-22. Tunggal putri nomor satu Indonesia itu dikalahkan pemain peringkat 159 dunia lewat pertandingan yang sengit.
Lindaweni sebenarnya nyaris menang dan sudah memimpin 20-18. Namun ia gagal mengunci langkah lawannya dengan melakukan kesalahan. "Sebelumnya kami belum pernah bertemu. Saya akui pada game ketiga saya kurang bisa mengontrol kesabaran," kata Lindaweni, yang saat ini berada di peringkat 21 dunia.
Kekalahan Jaya Raya Suryanaga dipastikan setelah tunggal ketiganya, Ganis Nur Rahmadani kalah telak 9-21, 9-21 atas Yuki Fukushima.
Kemenangan Jaya Raya Suryanaga pada nomor ganda yang diperkuat Matsuo Szhizuka/Mami Naito pun tidak berpengaruh lagi. Szhizuka/Naito, pasangan peringkat lima dunia, menumbangkan duet Miyuki Maeda/Yui Miyauchi dua set langsung 21-18, 21-19.
Pada partai terakhir, Variella Aprilsasi/Lita Nurlita menambah lagi deretan kekalahan Jaya Raya Suryanaga yang ditaklukkan Reika Kakiiwa/Yuki Fukushima dengan skor 15-21, 15-17.
Jaya Raya Suryanaga, yang merupakan juara bertahan akan menghadapi PB Djarum pada pertandingan hari keempat, Rabu (6/2). (ant/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gagal Menang, Jaya Raya Suryanaga Masih Terbuncit
Bulu Tangkis 5 Februari 2013, 21:00
-
Jaya Raya Jakarta Buka Peluang ke Babak Empat Besar
Bulu Tangkis 5 Februari 2013, 18:00
-
Menpora Tak Setuju Bulutangkis Dihapus dari SEA Games
Bulu Tangkis 28 Januari 2013, 20:40
-
JP dan TVRI Dominasi Bulu Tangkis Antar Media Surabaya
Bulu Tangkis 17 Oktober 2012, 20:15
-
Peserta Bulu Tangkis Antar Media Surabaya Membludak
Bulu Tangkis 15 Oktober 2012, 16:40
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55






















KOMENTAR