Hasil Japan Open 2025: Jonatan Christie Langsung Angkat Koper, Alwi Farhan Lolos ke 16 Besar

Bola.net - Nasib berbeda dialami dua pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan dan Jonatan Christie, pada babak pertama Japan Open 2025 pada Selasa (15/7/2025). Berlaga di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Alwi berhasil merebut kemenangan, sementara Jonatan langsung tersingkir.

Alwi pun sukses merebut kemenangan atas wakil China Taipei, Lee Chia Hao, dua set langsung dengan skor 21-18, 21-11. Dengan begitu, Alwi berhak menggenggam tiket babak kedua atau babak 16 besar dalam turnamen badminton bergengsi BWF World Tour berlevel Super 750 ini.

Dalam pertandingan berdurasi 42 menit tersebut, Alwi mampu mengendalikan permainan sejak awal dan menunjukkan ketenangan saat lawan mencoba mengejar perolehan poin.

Tenang Jadi Kunci Kemenangan Alwi Farhan

Pada gim pertama, Alwi unggul 11-6 saat interval, tetap sempat kehilangan ritme permainan dan kesalahan ini membuat lima poin beruntun jatuh ke tangan Lee. Meski begitu, Alwi bermain dengan tenang sehingga kembali menguasai permainan dan menutup gim pertama dengan skor 21-18.

Pada gim kedua, ia tampil lebih dominan. Ia unggul jauh 11-1 di interval dan tidak memberikan banyak celah bagi lawannya untuk berkembang. Walau sempat gagal memanfaatkan tiga kesempatan match point, Alwi akhirnya menyudahi pertandingan dengan skor telak 21-11.

Di lain sisi, Jonatan kalah dua set langsung dari wakil Jepang, Kenta Nishimoto, dengan skor 13-21 dan 12-21 dalam waktu 45 menit saja. Alhasil, juara All England 2024 itu langsung angkat koper dari Japan Open 2025.

Jonatan Christie Sulit Tangkis Gempuran Kenta Nishimoto

Jonatan sempat mengawali gim pertama dengan keunggulan 2-0. Namun, Nishimoto menggempur peraih medali emas Asian Games 2024 tersebut dan berbalik memimpin 11-9 saat interval.

Usai interval, Nishimoto kembali menyerang 'Jojo' secara bertubi-tubi, menyabet delapan poin beruntun, sehingga unggul jauh 19-9. Jonatan sempat membalas, tetapi Nishimoto terlalu tangguh dan akhirnya menang 21-13.

Pada gim kedua, Jonatan berusaha melancarkan strategi menyerang yang lebih agresif. Namun, ia kerap melakukan kesalahan sendiri sehingga tertinggal 7-11 saat interval. Setelahnya, Jonatan masih kesulitan membalas, sehingga kalah telak 12-21.