
Alvent/Kido sudah bermain lebih unggul sejak game pertama. Pertarungan sempat berlangsung sengit dengan skor yang ketat 17-17. Alvent/Kido sempat membuang peluang dengan pukulan menabrak net sehingga tertinggal 17-19. Mereka langsung mengejar hingga kedudukan kembali sama 20-20.
Kido lalu menghujam smes tajam. Boon Heong membalasnya dengan pukulan keras sehingga skor kembali ketat 21-21. Alvent/Kido memperpanjang nafas mereka saat mengambil satu angka lagi 22-21. Lalu pukulan Kien Keat yang menyasar di net memberi kemenangan bagi Alvent/Kido yang menjadi unggul 23-21.
Alvent/Kido memang semakin agresif pada game kedua. Mereka kerap melancarkan smes-smes keras. Kien/Boon mencoba menimpali permainan cepat Alvent/Kido, adu pun smes terjadi. Alvent/Kido harus melalui pertarungan alot, namun sukses menang 21-15.
"Kunci kemenangan kami di game pertama. Kami juga tadi bermain nyaman," kata Kido usai bertanding.
Kien Keat mengakui penampilannya hari ini tidak bagus, padahal turnamen ini mereka jadikan sebagai momen untuk menumbuhkan percaya diri sebelum menatap Kejuaraan Dunia Agustus mendatang.
"Ternyata kami malah kalah. Tadi kami memang main kurang bagus. Saat game pertama kalah, kami menjadi drop di game kedua dan susah 'come back'," kata Kien Keat. "Mereka tadi mainnya juga bagus. Kami harus banyak latihan."
Sementara itu, masih pada nomor ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pun melaju ke perempat final usai melalui 'perang saudara' dengan Berry Angriawan/Yohanes Rendy Sugiarto 21-13, 17-21, 21-12. (ant/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Vita/Variella Gagal Lolos ke Perempat Final
Bulu Tangkis 13 Juni 2013, 22:00
-
Kalahkan Wakil Bulgaria, Belaetrix ke Perempat Final
Bulu Tangkis 13 Juni 2013, 21:55
-
'Perang Saudara', Tontowi/Liliyana Bekuk Fran/Shendy
Bulu Tangkis 13 Juni 2013, 18:30
-
Bekuk Pemain Hong Kong, Tommy Sugiarto Belum Terkalahkan
Bulu Tangkis 13 Juni 2013, 18:07
-
Pertandingan Alot, Hayom Bungkam Wakil Jepang
Bulu Tangkis 13 Juni 2013, 17:45
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR