Sukses Bekuk Hafiz/Gloria, Praveen/Melati Lolos ke Semifinal PBSI Home Tournament

Bola.net - Pasangan pebulu tangkis Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti lolos ke semifinal PBSI Home Tournament usai memenangi laga sengit kontra Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dengan 15-21, 21-19, 21-18 di Pelatnas Cipayung, Kamis (2/7/2020).

Praveen/Melati yang merupakan unggulan teratas sempat kehilangan gim pertama karena kalah start. Mereka banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri dan bisa dimanfaatkan Hafiz/Gloria.

"Di awal, kami tidak bisa langsung masuk ke permainan, jadi banyak tertekan oleh lawan. Selain itu banyak kesalahan-kesalahan yang seharusnya tidak kami lakukan,” ujar Praveen setelah pertandingan, melalui rilis dari PBSI.

Praveen/Melati tampil cukup baik pagi ini saat melawan Andika Ramadiansyah/Marsheilla Gischa Islami di penyisihan grup A. Praveen/Melati menang straight game dengan skor 21-16, 21-13. Namun di pertandingan perempat final sore ini, Praveen/Melati kalah start dan sulit untuk keluar dari tekanan Hafiz/Gloria.

Jumpa Adnan/Mychelle di Semifinal

"Di perempat final ini lawannya lebih berat, Hafiz/Gloria sepantaran dengan kami. Kalau soal main memang lebih enak main tadi pagi. Seperti Jordan bilang tadi, kami tidak bisa langsung in di awal permainan. Di game kedua baru dapat mainnya," ujar Melati.

"Hafiz/Gloria adalah pasangan yang ulet, tidak gampang mati, pertahanan mereka bagus. Menghadapi mereka harus siap capek, siap reli panjang," ungkap Praveen.

Babak semifinal akan mempertemukan Praveen/Melati dengan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso. Adnan/Mychelle lolos ke semifinal setelah mengalahkan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dengan skor 21-14, 21-17.

"Adnan/Mychelle tipe pemain menyerang. Adnan punya tekanan yang bagus, Mychelle penempatan bolanya bagus, jadi kami harus siapkan strateginya untuk pertandingan besok," tutur Praveen soal laga semifinal PBSI Home Tournament.

Akbar/Winny Juga Melesat ke Semifinal

Pada laga lain, Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow menang atas Andika Ramadiansyah/Marsheilla Gischa Islami di perempat final dengan 19-21, 21-13, 21-19. Laga ini berlangsung sangat seru dari awal hingga akhir gim ketiga. Akbar/Winny dan Andika/Marsheilla yang sudah sama-sama tahu permainan masing-masing, terus mencari celah untuk melancarkan serangan.

“Kunci kemenangan hari ini lebih ke pola mainnya. Pola main kami harus lebih mengatur dan tenang, kalau buru-buru justru bisa jadi bahaya. Sebetulnya kami sering lawan mereka dan kalau di latihan juga susah. Tapi di pertandingan tadi hapal-hapalan saja lah,” kata Akbar setelah pertandingan.

“Tadi nekat saja sih. Kami juga kan sudah leading, jadi nekat saja dulu. Kami nggak pernah tahu kalau enggak dicoba. Pilihannya kan cuma dua, kami yang dapat poin atau lawan,” jelas Winny soal flick service di kedudukan match point.

Mengomentari semifinal melawan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Akbar/Winny mengatakan akan mencoba mengeluarkan kemampuan terbaik. Akbar yang sebelumnya bermain ganda putra mengatakan banyak teknik permainan ganda putra yang bisa diterapkan di posisinya saat ini sebagai pemain ganda campuran. "Dapat kualitas drive-nya dan tenaganya, serta pola main setengahnya," beber Akbar.

Disadur dari: Bolacom (Yus Mei Sawitri) | Dipublikasi: 2 Juli 2020

Video: Badminton Unlimited 2019 | BWF Player of the Year Awards | BWF 2019