
Bola.net - Bintang muda Borussia Dortmund, Erling Braut Haaland membeberkan rutinitas yang terbilang unik untuk membantunya melewati masa-masa suit di tengah swakarantina pandemi virus corona. Sama seperti ribuan manusia lainnya, Haaland pun mulai bosan berdiam di rumah.
Pandemi virus corona ini telah menginterupsi awal karier Haaland di Bundesliga. Dia meninggalkan RB Salzburg untuk Dortmund pada Januari 2020 lalu dan langsung tancap gas sejak saat itu.
Terbukti, Haaland telah mencetak 12 gol dalam 11 pertandingan peratmanya di Dortmund. Dia membantu Dortmund merangkak naik di klasemen sementara Bundesliga.
Apa saja kegiatan Haaland selama swakarantina? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Meditasi, FIFA, dan Kebab Pizza
Haaland boleh jadi telah dipertimbangkan sebagai salah satu striker terbaik Eropa, tapi bagaimanapun dia masih 19 tahun. Tentu, dia menghabiskan waktu layaknya remaja 19 tahun lainnya.
Haaland banyak menghabiskan waktu bermain FIFA bersama teman-temannya, juga menikmati Kebab Pizza, makanan favoritnya. Kendati demikian, ada satu kebiasaan unik Haaland yang mungkin tidak banyak dilakukan pemain muda: meditasi.
"Saya berlatih dan banyak bermeditasi, juga bermain FIFA dengan teman-teman," ujar Haaland kepada alam resmi Dortmund.
"Makanan favorit saya adalah kebab pizza."
Momen Terbaik
Ketajaman Haaland di depan gawang lawan telah membuatnya jadi idola baru fans Dortmund. Dia mengaku masih berusaha mencerna betapa gilanya The Great Yellow Wall of Borussia, yakni ketika seisi Signal Iduna Park menyanyikan namanya.
"Sejujurnya, ini merupakan salah satu momen terbaik sepanjang hidup saya. Apa pun yang terjadi, itu [dukungan fans Dortmund] benar-benar luar biasa dan tidak bisa dideskripsikan," imbuh Haaland.
"Melihat tembok kuning itu dan semua fans itu benar-benar luar biasa. Itu merupakan salah satu perasaan terbaik yang bisa Anda dapatkan," tutupnya.
Sumber: Dortmund
Baca ini juga ya!
- Adu Kekuatan AC Milan 2004/05 vs Inter Milan 2009/10, Siapa yang Menang?
- Lima Pemain Manchester United yang tak Mendapat Pujian yang Selayaknya
- Daftar 30 Pemain dengan Nilai Jual Termahal di Tengah Pandemi Corona
- Ranking Penyerang Manchester United Sejak 2000: Zlatan Ibrahimovic Hanya Nomor 12
- Serie A 2005/2006: Calciopoli, Inter Milan Scudetto, dan Juventus ke Serie B
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mengenal Posisi Sweeper-Keeper, Sebuah Metode Nyeleneh dalam Menjaga Gawang
Bundesliga 27 April 2020, 21:18
-
Alexander Nubel, Manuel Neuer dan Singgasana Kiper Nomor 1 Bayern Munchen
Bundesliga 27 April 2020, 20:56
-
Daftar 30 Pemain dengan Nilai Jual Termahal di Tengah Pandemi Corona
Liga Champions 27 April 2020, 15:55
-
MU Bisa Korbankan 4 Bintang, Termasuk Pogba, untuk Transfer Sancho
Liga Inggris 27 April 2020, 14:10
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR