
Bola.net - Pelatih timnas Jerman, Joachim Loew, telah memasukkan empat pemain bek tengah untuk skuad terbaru. Nama-nama yang dipilih Loew terbilang cukup menjanjikan dari sisi performa.
Menjelang kualifikasi Piala Dunia 2022, skuad Der Panzer siap tampil dengan penampilan yang baru. Setelah, Timnas Jerman tampil buruk sepanjang tahun 2020. Kini Der Panzer siap mengulang masa kejayaannya di tahun 2014 yang berhasil menjuarai Piala Dunia.
Sementara itu, Loew telah mengambil keputusan untuk tidak memanggil dua bek tengah seniornya yakni Jerome Boateng, dan Mats Hummels. Pelatih berusia 61 tahun itu akan mengandalkan bek-bek muda berbakat pada ajang kualifikasi Piala Dunia 2022.
Berikut kiprah empat bek tengah yang dipanggil Joachim Loew ke timnas Jerman.
Jonathan Tah

Jonathan Tah merupakan bek muda Jerman yang berbakat, kini ia bermain untuk Bayer Leverkusen. Di bawah asuhan Peter Bosz, Tah hampir tak pernah tergantikan di setiap pertandingannya.
Musim ini, ia telah memainkan 20 penampilan bersama Leverkusen dan berhasil mencetak satu gol di Bundesliga.
Pemain berusia 25 tahun itu merupakan bek pekerja keras yang tak ragu melakukan duel fisik demi mengamankan lini pertahanan. Ia juga memiliki postur tubuh setinggi 195 cm yang bisa diandalkan dalam melakukan duel bola di udara.
Matthias Ginter

Lalu ada Matthias Ginter, bek tengah berusia 27 tahun itu tak bisa dipungkiri lagi kehebatannya dalam menjaga lini pertahanan Borussia Monchengladbach. Penampilannya pun sangat bagus di Bundesliga dan di Liga Champions.
Sejauh ini, Ginter sudah memainkan 26 laga pertandingan dan berhasil mencetak satu gol dengan satu asis di Bundesliga. Sementara itu, di Liga Champions ia sudah mencatatkan delapan pertandingan.
Ginter dikenal sangat kuat dalam berduel di udara dan memiliki tekel mematikan yang bisa menjadi momok tersendiri bagi lawan duelnya. Sehingga pengalamannya dalam menjaga lini belakang tak bisa diragukan lagi.
Antonio Rudiger

Serupa dengan Matthias Ginter, Antonio Rudiger juga dikenal sebagai bek tengah yang tangguh. Saat ini, ia bermain bersama klub asal Inggris yakni Chelsea. Meski jarang mendapatkan jam bermain, penampilan Rudiger di Premier League sangat bagus.
Pasalnya, pemain berusia 28 tahun itu memiliki rata-rata persentase sukses passing sebesar 90.6 persen. Ia juga memiliki rasio dalam berduel sebanyak 1.9 point. Musim ini, ia telah memainkan 13 penampilan di Premier League.
Niklas Sule

Selanjutnya ada Niklas Sule yang sudah menjadi bagian dari tim inti Bayern Munchen sejak empat musim lalu. Pemain bek tengah ini selalu menunjukkan kehebatannya di setiap musim, sehingga bisa dibilang Sule memiliki kontribusi yang cukup baik bagi klub.
Pemain berusia 25 tahun itu dikenal sebagai bek tengah yang komplit. Musim ini, ia sempat bermain di posisi bek kanan dalam tujuh laga pertandingan Munchen.
Sejauh ini, Sule sudah mencatat 30 penampilannya di semua kompetisi. Ia merupakan pemain yang kokoh di jantung pertahanan dan sangat cerdik dalam memutus serangan lawan. Ia juga memiliki postur tubuh 195 cm yang sangat bisa diandalkan dalam berduel di udara.
(Bola.net/Muhammad Ibnu Prasetyo)
Baca Ini Juga:
- Saat Erling Haaland Mengulangi Kelakuan Granit Xhaka di Arsenal, Tanda Segera Pindah?
- Bikin Ngiler! Segini Bonus David Alaba Jika Gabung Real Madrid
- Ronald Koeman Tentang Rumor Erling Haaland: Saya Tidak Menyukai Hal Ini
- Bersiaplah Kecewa MU, Erling Haaland Lebih Memilih Pindah ke Real Madrid
- Ungguli Robert Lewandowski, Andre Hahn Pencetak Gol Paling Oportunis di Bundesliga
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Xabi Alonso Jadi Manajer Baru Borussia Monchengladbach?
Bundesliga 22 Maret 2021, 22:00
-
Erling Haaland Minta Dicarikan Klub Baru, Manchester United Siaga Satu
Bundesliga 22 Maret 2021, 19:40
-
Mengulas Kiprah 4 Penjaga Gawang yang Dipanggil Joachim Loew ke Timnas Jerman
Bundesliga 22 Maret 2021, 15:49
-
Membedah Kiprah 4 Bek Tengah yang Dipanggil Joachim Loew ke Timnas Jerman
Bundesliga 22 Maret 2021, 15:41
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR