
Bola.net - RB Leipzig meraih kemenangan telak atas Tottenham pada leg kedua babak 16 Besar Liga Champions, Rabu (11/3/2020) dini hari WIB. Pelatih Julian Nagelsmann mengatakan timnya sempat sedikit malas bermain di awal babak kedua.
RB Leipzig meraih kemenangan tiga gol tanpa balas atas Tottenham. Pada laga di Redbull Arena, Marcel Sabitzer mencetak dua gol pada menit 11 dan 21. Sedangkan, satu gol lain dicetak Emil Forsberg pada menit 81.
Hasil ini membuat RB Leipzig lolos ke perempat final. Die Rotten Bullen unggul agregat 4-0 dari Tottenham. Pada leg pertama, RB Leipzig menang dengan skor 1-0 lewat gol dari Timo Werner.
Bagi RB Leipzig, lolos ke perempat final Liga Champions menjadi sejarah baru bagi klub. Mereka belum pernah menapak babak tersebut sebelumnya. Bagi Tottenham, mereka tersingkir usai melaju ke final pada musim lalu.
Sempat Malas di Babak Kedua
RB Leipzig bermain agresif sejak menit awal. Bahkan, mereka bisa saja unggul 3-0 di babak pertama. Hanya saja, gol Timo Werner dianulir wasit. RB Leipzig unggul jauh dari sisi permainan atas Tottenham.
"Ini adalah momen yang hebat bagi sejarah klub dan bagi saya sebagai manajer," ucap Julian Nagelsmann dikutip dari BBC Sport.
"Kami sangat pantas lolos ke babak berikutnya. Kami memegang kendali atas kedua pertandingan [leg pertama dan kedua], kami mencetak empat gol dan tidak kebobolan," kata mantan pelatih Hoffenheim tersebut.
Julian Nagelsmann sangat puas atas hasil yang didapat timnya pada babak 16 Besar. Namun, dia juga mempunyai beberapa catatan bagi Marcel Sabitzer dan kawan-kawan. Sebab, mereka sedikit mengendur di awal babak kedua.
"Kami sedikit malas pada 10 menit awal babak pertama tetapi kami kemudian menjadi lebih kuat setelah itu. Jika sedikit menekan, kami bisa mencetak lebih gol lebih banyak. Tapi, tidak masalah, saya senang menang 3-0," kata Julian Nagelsmann.
Rekor Julian Nagelsmann
Bukan hanya RB Leipzig yang mencetak sejarah. Julian Nagelsmann juga mampu mencetak sejarah dengan kesuksesan lolos ke perempat final Liga Champions. Pada usia 32 tahun dan 231 hari, dia menjadi manajer paling muda yang lolos ke perempat final.
"Sulit untuk mencapai kesempurnaan di sepak bola karena Anda akan melakukan kesalahan. Tapi, kami memegang kendali atas kedua laga melawan Tottenham. Kami mengontrol laga dengan baik," kata Julian Nagelsmann.
"Sangat bagus bahwa kami punya tim yang muda dan punya kepercayaan diri yang tinggi," kata Julian Nagelsmann.
RB Leipzig tergolong tim dengan skuad yang muda. Die Roten Bullen hanya punya satu pemain berusia di atas 30 tahun yakni Philipp Tschauner. Dia menjadi penjaga gawang cadangan dan belum sekali pun bermain pada musim 2019/2020 ini.
Sumber: BBC Sport
Baca Ini Juga:
- 30 Pemain Klub Eropa yang Nilai Jualnya Melonjak: Haaland Nomor 1, Urutan Ketiga Pemain Madrid
- Erling Haaland Tegaskan Dortmund Bukan Sekadar Batu Loncatan dalam Kariernya
- Selain Liverpool, Manchester United dan Manchester City Juga Masuk Pertimbangan Timo Werner
- Penampilan Fantastis Haaland tak Bikin Hakimi Terkejut
- Achraf Hakimi Ungkapkan Rasa Terima Kasihnya pada Zidane
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Video: Pesta Skuat Atalanta Usai Lolos ke Perempatfinal Liga Champions
Open Play 11 Maret 2020, 22:45
-
Liverpool vs Atletico, Klopp Berharap Wasit yang Lebih Baik
Liga Champions 11 Maret 2020, 20:25
-
Jika Ingin Kalahkan Atletico, Liverpool Harus Berani Ambil Resiko
Liga Champions 11 Maret 2020, 19:48
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR