
Bola.net - Robert Lewandowski sempat melayangkan kritikan pedas kepada manajemen Bayern Munchen perihal kebijakan transfernya di musim panas ini. Hal tersebut membuatnya diganjar kecaman oleh salah satu petinggi klub, Hasan Salihamidzic.
Kritikan penyerang asal Polandia itu terlontar pada bulan Agustus lalu, saat Die Bavarians dikalahkan Borussia Dortmund dalam ajang Super Cup. Ia berkata bahwa timnya seharusnya lebih fokus mendatangkan pemain senior yang bisa memberikan dampak langsung di musim ini.
Sebelum laga itu, Bayern Munchen memang lebih banyak memboyong pemain muda ke dalam skuatnya. Mereka adalah Lucas Hernandez, Benjamin Pavard, dan juga Fiete Arp. Nama terakhir bahkan belum genap berusia 20 tahun.
Setelahnya, barulah skuat asuhan Niko Kovac tersebut mendatangkan pemain dengan segudang pengalaman. Contohnya Philippe Coutinho dan Ivan Perisic yang direkrut dengan status pinjaman dari Liverpool juga Inter Milan.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Komentar Lewandowski Dikecam Petinggi
Setelahnya, semua terlihat baik-baik saja. Tak terlihat adanya hubungan yang retak antara Lewandowski dan manajemen. Bahkan, pria berumur 31 tahun itu baru saja menyepakati perpanjangan kontrak yang berdurasi empat tahun.
Namun komentarnya tersebut masih belum bisa lepas dari benak Salihamidzic selaku sosok yang bertanggung jawab dalam perekrutan pemain. Ia bahkan mengecam Lewandowski untuk tidak berkata sembarangan ke hadapan publik.
"Dia tak perlu khawatir soal tugas saya ataupun tugas dari [CEO] Karl-Heinz Rummenigge atau [presiden] Uli Hoeness - dan pastinya tidak di hadapan publik. Dia tak perlu melakukannya - saya pikir dia paham soal itu," ujar Salihamidzic kepada Kicker.
"Bila kami tidak melakukan itu [berinvestasi ke pemain muda], akan menyulitkan bagi Bayern, kami tidak bisa menghabiskan uang ratusan juga di setiap musim panas," lanjutnya.
Munchen dalam Proses Regenerasi
Pergerakan Salihamidzic dalam memboyong pemain muda bukan berarti Bayern Munchen tidak berambisi meraih trofi bergengsi, seperti Liga Champions contohnya. Ambisi tersebut rupanya masih dipegang erat oleh Die Bavarians.
"Itulah yang kami bicarakan berulang kali dengan pelatih, Niko Kovac," tambah sosok yang pernah berseragam Bayern Munchen selama hampir 10 tahun tersebut.
"Walaupun kami bertujuan untuk memenangkan kompetisi dan Liga Champions sekali lagi, kami juga harus berinvestasi kepada pemain muda ini secara teratur," tandasnya.
Perkataan Salihamidzic sejalan dengan aktivitas pelepasan pemain pada musim panas ini. Seperti yang diketahui, Die Bavarians telah melepas sejumlah nama besar seperti Mats Hummels, Rafinha, Franck Ribery, hingga Arjen Robben yang telah berusia kepala tiga.
(Goal International)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jika Rasisme Terus Terjadi, Sancho Takut Banyak Pemain Berhenti Main Sepak Bola
Bundesliga 3 September 2019, 17:06
-
Transfer Lengkap Bundesliga Musim 2019/2020
Bundesliga 3 September 2019, 08:38
-
Jadon Sancho Isyaratkan Kembali ke Premier League, Merapat ke MU?
Liga Inggris 3 September 2019, 07:42
-
Mengkritik Kebijakan Transfer, Lewandowski Dapat Kecaman dari Petinggi Munchen
Bundesliga 3 September 2019, 01:54
-
Bundesliga 2 September 2019, 12:10

LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR