
Bola.net - Union Berlin menapaki Bundesliga musim 2020/2021 dengan cukup baik. Sejauh ini, mereka baru menerima satu kali kekalahan. Dari sembilan partai yang dijalani, Union Berlin telah mencatatkan 16 poin yang kini membuatnya bertengger di posisi enam klasemen.
Union Berlin juga kini hanya terpaut tiga poin dari Bayer Leverkusen di posisi tiga dan enam poin dari pemuncak klasemen Bayern Munchen. Ini menjadi kejutan yang terjadi di awal musim mengingat Union Berlin hanya finish di posisi 11 musim lalu dengan 17 kali kekalahan.
Apalagi Union Berlin tidak memiliki skuad yang megah seperti lawan-lawannya di papan atas. Union Berlin hanya memiliki nilai pasar total 61,3 juta euro di skuadnya. 10 kali lipat lebih di bawah lawannya seperti Dortmund yang memiliki nilai 614 juta euro dan Bayern Munchen dengan nilai 895,2 juta euro.
Gestern, 17:13 Uhr, im @StadionAdAF: 🚀💥🎯#fcunion pic.twitter.com/RUBX6J5EB2
— 1. FC Union Berlin (@fcunion) November 29, 2020
Meskipun dengan komposisi skuad yang tidak mahal, Union Berlin mampu tampil konsisten dan memiliki beberapa pemain yang bisa diandalkan. Salah satunya adalah Max Kruse yang baru didatangkan awal musim ini, dan menjadi senjata mematikan untuk lini serang Union Berlin.
Bukan hanya Kruse yang tampil menonjol, banyak pemain lain yang turut membantu tim tampil konsisten di berbagai lini. Setidaknya ada empat nama yang menjadi kunci dari kegemilangan Union Berlin musim 2020/21 ini. Siapa saja? Berikut ulasannya Bolaneters.
Christopher Trimmel
Satu nama yang cukup menonjol di setiap pertandingan Union Berlin adalah sang kapten Christopher Trimmel. Meskipun sudah berusia 33 tahun, Trimmel masih bisa berbuat banyak untuk timnya sekaligus menjadi pemimpin tim.
Dari delapan laga Bundesliganya, Trimmel yang berposisi sebagai bek kanan telah membukukan empat assists. Trimmel mengetahui kapan harus bergerak maju dan kapan harus mundur di sektor kanan.
Kemampuan serangnya juga cukup baik yang kerap membuat Trimmel diturunkan sebagai gelandang sayap kanan. Tidak hanya itu, Trimmel memiliki senjata mematikan lain dalam kemampuan umpan bola mati.
🅰️🅰️🅰️
— Bundesliga English (@Bundesliga_EN) November 11, 2019
On Saturday, Union Berlin captain and fullback Christopher Trimmel assisted all three of his team's goals. pic.twitter.com/lHoye1Ea6p
Max Kruse
Max Kruse baru saja datang ke Union Berlin musim ini dan telah membuktikan bahwa dirinya belum habis di usia 32 tahun. Union Berlin bahkan menjadi klub tertajam kedua Bundesliga sejauh ini bersama Dortmund di bawah Bayern Munchen dengan 21 gol.
Salah satu alasannya adalah efektifnya Max Kruse di lini serang yang sejauh ini telah mencatatkan enam gol dan lima assists di sembilan penampilannya. Max Kruse juga memiliki keleluasaan untuk diturunkan di berbagai posisi.
Empat kali Kruse diturunkan sebagai gelandang serang, dua kali sebagai striker tengah, dan satu kali sebagai second striker. Ketika posisi tersebut dibayar tuntas dengan penampilan baiknya yang tetap berkontribusi dalam bentuk gol dan assists di berbagai posisi.
Max Kruse the hero for Union tonight 🦸#Bundesliga #KOEFCU pic.twitter.com/wP8X7Ihr5t
— Bundesliga English (@Bundesliga_EN) November 22, 2020
Marvin Friedrich
Di lini belakang Union Berlin memiliki bek tangguh dalam diri Marvin Friedrich. Postur tubuhnya yang tinggi kokoh sebesar 1,92 meter membuat Friedrich bisa dengan mudah menghalau lawannya dengan kemampuan fisiknya.
Marvin Friedrich juga bisa dengan mudah menghentikan serangan musuh dari bola atas. Selain itu kombinasinya bersama Trimmel yang mumpuni dalam memberikan umpan, telah membantu memaksimalkan kelebihan yang dimiliki Friedrich.
Friedrich telah mencetak dua gol dari kepalanya musim ini yang semuanya berasal dari umpan Trimmel.
8️⃣ goals from 7️⃣ different players – Union Berlin have been spreading the love so far this season 🤗
— Bundesliga English (@Bundesliga_EN) November 2, 2020
Only (defender) Marvin Friedrich has notched more than once! 💥💥#TSGFCU pic.twitter.com/lqFeSYWGXd
Robert Andrich
Robert Andrich menjadi salah satu motor serangan Union Berlin di lini tengah yang tidak tergantikan. Andrich dengan baik mampu mengontrol permainan Union Berlin dan bisa membantu tim untuk memecah kebuntuan.
Berkat kemampuannya dalam membaca permainan, Andrich telah mencatatkan tiga gol dari sembilan laga Bundesliganya. Andrich juga memiliki kemampuan yang baik dalam memotong bola dengan rataan tekel 2.1 per laganya.
Robert Andrich juga sedari musim lalu menjadi pemain yang sangat agresif dan tidak segan-segan menghentikan lawannya dengan melakukan pelanggaran.
Man of the Match bei #SCFFCU: Robert Andrich! 👏#DFBPokal pic.twitter.com/QMFlB9xluW
— DFB-Pokal (@DFB_Pokal) October 29, 2019
Sumber: Transfermarkt, Sofascore
(Bola.net/Muhamad Raka Saputra)
Baca Ini Juga:
- Tangguh Tanpa Kai Havertz, Ini 4 Pemain Kunci Bayer Leverkusen Musim 2020/2021
- Shalimar Heppner, WAGs David Alaba yang Cantik, dan Anak 'Gordon Ramsay Jerman'
- Juventus Coba Telikung AC Milan untuk Ozan Kabak
- Erling Haaland Gagal Cetak Gol, Dortmund pun Kalah Lawan Koln di Kandang
- 4 Pemain yang Pernah Membela Bayern Munchen dan VfB Stuttgart
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Diminati Liverpool dan Real Madrid, Begini Respon Marcus Thuram
Bundesliga 30 November 2020, 22:00 -
Tampil Meledak, Berikut 4 Pemain Kunci Union Berlin Musim 2020/2021
Bundesliga 30 November 2020, 14:46 -
Tangguh Tanpa Kai Havertz, Ini 4 Pemain Kunci Bayer Leverkusen Musim 2020/2021
Bundesliga 30 November 2020, 14:38 -
Shalimar Heppner, WAGs David Alaba yang Cantik, dan Anak 'Gordon Ramsay Jerman'
Bundesliga 30 November 2020, 13:25 -
Juventus Coba Telikung AC Milan untuk Ozan Kabak
Bundesliga 29 November 2020, 04:00
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR