
Bola.net - Timnas Jerman baru saja mengalami kekalahan memalukan dari Spanyol dengan skor mencolok 6-0 di lanjutan Grup A4 UEFA Nations League 2020. Jerman di laga tersebut kalah dari segi apa pun, dalam penguasaan bola Jerman hanya memiliki 31%, sedangkan shots hanya dua kali berbanding 23 milik Spanyol.
Pergantian beberapa pemain yang dilakukan oleh Joachim Loew sama sekali tidak berdampak dengan alur pertandingan. Salah satu pergantian yang disorot adalah Jonathan Tah yang masuk menggantikan Niklas Sule.
Pemain belakang milik Bayer Leverkusen tersebut tidak mampu membendung serangan Spanyol dan malah menerima kartu kuning. Catatannya pun tidaklah bagus dengan empat kali kehilangan penguasaan bola dan satu kali melakukan kesalahan.
Melihat hal tersebut dalam komposisi skuad timnas Jerman di UEFA Nations League, sepertinya Joachim Loew telah memanggil nama-nama yang mubazir. Alih-alih memiliki kedalaman skuad yang bisa mengatasi masalah jika satu di antaranya gagal, Loew malah membawa beberapa nama yang kurang bisa memberikan pengaruh lebih.
Pertimbangan performa dalam klub juga banyak diabaikan Joachim Loew, sehingga ada beberapa nama yang dirasa kurang pantas berkostum timnas dengan berkaca pada performa di klubnya. Setidaknya ada tiga pemain yang harusnya tidak dilibatkan, siapa saja? Berikut namanya.
Mahmoud Dahoud
Gelandang berusia 24 tahun Mahmoud Dahoud belum menampilkan performa terbaiknya lagi sejak berkostum Borussia Dortmund. Dahoud bahkan musim lalu hanya starter sebanyak enam kali di Bundesliga dari 12 kesempatannya dan hanya memberikan satu assists.
Hal yang berlanjut di musim ini, Dahoud baru turun di tiga laga Bundesliga dengan dua kali menjadi starter. Minimnya kesempatan yang didapatkannya di Dortmund tentu menjadi gambaran bahwa Dahoud belum siap untuk turun bersama timnas Jerman.
Mahmoud Dahoud #GERCZE pic.twitter.com/g82Af1cV2Y
— Faisal HQ (@iF2is) November 11, 2020
Selama pagelaran UEFA Nations League juga, Joachim Loew belum pernah memberikan kesempatan kepada Mahmoud Dahoud. Sehingga terlihat jelas bahwa timnas Jerman tidak membutuhkan tenaga dari gelandang kelahiran Amude ini.
Jonathan Tah

Bek setinggi 1,94 meter, Jonathan Tah menjadi pergantian yang tidak berdampak di laga melawan Spanyol. Setelah Jonathan Tah bermain, timnas Jerman tetap dibobol tiga kali di babak kedua.
Mengingat performanya musim ini, Jonathan Tah menjadi pemain yang jarang mendapatkan menit bermain di klub namun mampu masuk ke timnas Jerman. Hal yang tentunya berdampak kepada performanya yang menjadi biasa saja di timnas.
Bersama Bayer Leverkusen, Jonathan Tah lebih banyak duduk di bench musim ini dan baru tampil di dua laga Bundesliga sebagai pemain pengganti. Sehingga sangat sulit untuk mempercayakan pertahanan kepada pemain yang di klub pun lebih banyak duduk di bench.
Antonio Rudiger

Antonio Rudiger menjadi pemain selanjutnya yang sebaiknya tidak dulu dipanggil ke timnas Jerman. Rudiger musim ini bahkan kesulitan mendapatkan jam bermain di Chelsea, bahkan sama sekali belum turun di Premier League.
Sedari musim lalu pun Rudiger juga tampil inkonsisten dan tidak terlalu baik menjaga pertahanan sehingga Chelsea begitu rapuh musim lalu di lini belakang. Mengemban tugas sebagai starter di timnas Jerman tentu akan sulit jika dirinya tidak terbiasa main di klub.
Terbukti dengan keberadaannya tidak menambah kekuatan lini belakang Jerman. Sehingga Jerman pun sama sekali tidak pernah menyelesaikan laga dengan raihan clean sheets.
Sumber: Transfermarkt
(Bola.net/Muhamad Raka Saputra)
Baca Ini Juga:
- Dipermalukan Spanyol, 4 Pelatih yang Bisa Gantikan Posisi Joachim Loew di Timnas Jerman
- Muda dan Berbakat, 5 Pemain Ini Bisa Kejutkan Jerman Euro 2020
- Manuel Neuer: Lawan Brasil 7-1, Lawan Barcelona 8-2, Lawan Spanyol Kalah 6-0
- Jerman yang Dibantai Spanyol dan Sergi Roberto Balas Kekalahan 8-2 Barcelona
- Matthaus Optimis Bayern Bisa Kalahkan MU dan Liverpool Dalam Perburuan Upamecano
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jude Bellingham Jadi Rencana B Chelsea Jika Gagal Beli Declan Rice
Bundesliga 18 November 2020, 17:20
-
Berkarakter dan Berjiwa Pemimpin, Boateng Diklaim Bakal Cocok Bagi Arsenal
Bundesliga 18 November 2020, 16:45
-
Digosipkan jadi Buruan Liverpool, Begini Respon Wonderkid Schalke Ini
Bundesliga 18 November 2020, 16:40
-
Tidak Bersinar di Klub, 3 Pemain Harusnya Tidak Masuk Timnas Jerman
Bundesliga 18 November 2020, 15:43
-
Dipermalukan Spanyol, 4 Pelatih yang Bisa Gantikan Posisi Joachim Loew di Timnas Jerman
Bundesliga 18 November 2020, 13:29
LATEST UPDATE
-
Wejangan Benzema Agar Vinicius Jr Raih Ballon d'Or: Syaratnya 1, Tapi Sulit!
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:33
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
-
RKUHAP Disahkan: Ini Aturan Baru Pemblokiran Rekening dan Izin Penyadapan
News 18 November 2025, 14:02
-
Melihat Kiprah Cristiano Ronaldo di Piala Dunia: Perjalanan Panjang dari 2006 hingga 2022
Piala Dunia 18 November 2025, 13:24
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
-
Loh? MU Putuskan Tidak Beli Gelandang di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 11:45
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR