
Bola.net - Masalah lini belakang Barcelona tampaknya benar-benar membuat Ronald Koeman kelimpungan. Sudah begitu banyak kombinasi bek dicoba, dan hasilnya belum ada yang memuaskan.
Rabu (17/2/21), pertahanan Barca kembali babak belur. Kali ini mereka kalah 1-4 dari PSG pada leg pertama 16 besar Liga Champions, hasil yang jelas menampar Koeman dan skuadnya.
Untuk laga ini Koeman mengambil risiko dengan menurunkan Gerard Pique yang telah menepi selama tiga bulan. Tentu hasilnya buruk, setelah terlalu lama menepi dan langsung menghadapi PSG di laga pertama, Pique bermain di bawah levelnya.
Masalahnya, Koeman tidak punya banyak opsi dengan kondisi skuad yang sekarang. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Hantaman cedera dan level pemain
Koeman sudah pernah bicara soal masalah barisan bek Barca. Dia sulit menurunkan empat bek yang sama secara reguler karena hantaman cedera yang datang bergantian.
Tercatat, pada 33 pertandingan Barca sejauh ini, Koeman sudah menurunkan kombinasi 19 bek berbeda. Artinya mekanisme pertahanan Barca rapuh, tidak benar-benar terbentuk.
Bahkan Frenkie de Jong pernah beberapa kali bermain sebagai bek tengah karena situasi memaksa. Koeman juga mencoba memberi kesempatan pada Samuel Umtiti, hasilnya mengecewakan.
Ada dua kombinasi bek yang paling sering digunakan musim ini, yakni Roberto-Pique-Lenglet-Alba dan Dest-Araujo-Lenglet-Alba.
Pique dan Dest
Kontra PSG tadi, bek-bek Barca benar-benar dibuat kelimpungan menghadapi kecepatan Mbappe dan Moise Kean. Juga masih ada Mauro Icardi yang merepotkan dalam duel-duel udara.
Keempat bek Barca tampil di bawah standar, tapi yang jelas terlihat buruk adalah Gerard Pique dan Sergino Dest. Mereka tidak bisa membendung ancaman Mbappe di sisi kanan pertahanan Barca.
Masalahnya, kedua pemain ini pun tidak sepenuhnya bisa disalahkan. Pique sudah tiga bulan tidak bermain, Dest pun terpaksa menepi beberapa pekan terakhir.
Pulih dan langsung menghadapi kecepatan Mbappe tentu membuat keduanya keteteran.
Sumber: Sport, Bola
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Makin Kece, Mbappe Diyakini Makin tak Terjangkau Oleh Madrid
Liga Spanyol 17 Februari 2021, 22:58
-
Tonton Langsung Duel Barcelona vs PSG, Khabib Nurmagomedov Dapat Bonus Jersey Mbappe
Bolatainment 17 Februari 2021, 19:47
-
Sebelum Dipermak PSG, Ini 3 Kekalahan Memalukan Barcelona di Camp Nou Lainnya
Liga Spanyol 17 Februari 2021, 19:04
-
Nama: Kylian Mbappe, Idola: Cristiano Ronaldo, Hobi: Hancurkan Barcelona
Bolatainment 17 Februari 2021, 13:11
-
Saran Arsene Wenger untuk PSG yang Ngebet Beli Lionel Messi: Fokus yang Ada Saja!
Liga Champions 17 Februari 2021, 11:56
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR