
Bola.net - Stefano Pioli terpaksa menandai laga ke-200-nya bersama AC Milan dengan kenangan buruk. Pasalnya, tepat di laga peringatan tersebut, Milan kalah telak dari Paris Saint-Germain.
Kekalahan itu terjadi pada matchday 3 Grup F Liga Champions 2023/2024. Milan menghadapi PSG di Parc de Princes, Kamis (26/10/2023) WIB.
Di depan puluhan ribu pendukung PSG, Milan tidak berdaya. Teror “pemain ke-12” lawan ditambah dengan kualitas mengerikan dari pemain-pemain PSG jadi kombinasi mematikan.
Milan terpaksa pulang dari laga itu dengan kekalahan telak 0-3. Kylian Mbappe (32’), Randal Kolo Muani (53’), dan Lee Kang-in (89’) bergantian menjebol gawang Milan.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Laga ke-200
Pioli mencatatkan laga ke-200 bersama Milan sebagai manajer. Dia telah membersamai Rossoneri sejak Oktober 2019 lalu.
Pioli jadi manajer keenam yang sanggup mencatatkan 200 laga bersama Milan. Manajer dengan total laga terbanyak bersama Milan masih dipegang Carlo Ancelotti dengan 420 laga.
Selama mengasuh Milan, Pioli telah mempersembahkan satu trofi, yaitu Scudetto Serie A musim 2021/2022.
Tanpa Gol

Setelah menjalani ratusan laga, Pioli tampaknya sedang berada di masa terburuk bersama Milan, terutama saat mentas di Liga Champions 2023/2024.
Milan yang tergabung di Grup F yang disebut sebagai grup neraka di musim ini, hanya mampu meraih dua kali imbang dan sekali kalah dari tiga laga pertama.
Parahnya lagi, dari tiga laga yang sudah dilakoni, Milan sama sekali belum mencetak gol! Dua laga terakhir berakhir imbang melawan Borussia Dortmund (0-0) dan Newcastle (0-0).
Aib Italia
Kalau ditarik sejak musim lalu, Milan sejatinya telah lima laga secara beruntun gagal mencetak gol di Liga Champions. Milan jadi aib bagi Liga Italia.
Opta mencatat, rekor pertandingan tanpa gol itu menjadikan Milan sebagai klub Liga Italia pertama yang gagal menyarangkan gol di Liga Champions selama itu.
Musim lalu, Milan gagal mencetak gol sama sekali di babak semifinal yang berlangsung dua leg. Milan gagal membobol gawang Inter Milan dalam dua kali kesempatan tersebut.
Saatnya Pioli Keluar?

Tentu saja para penggemar tidak puas dengan rentetan hasil negatif tersebut. Begitu laga usai, desakan Pioli keluar menggema di media sosial.
Pioli dianggap minim variasi taktik untuk mengubah jalannya pertandingan. Dia juga disebut terlalu keras kepala memainkan pemain yang di bawah standar.
Desakan Pioli untuk mundur dari jabatannya sekarang bukan kali pertama. Sudah sejak musim lalu, desakan itu terus mencuat tiap kali tren negatif menghampiri Rafael Leao dkk.
Gaung DNA UCL Bagai Tong Kosong
Sejak awal musim, Milan selalu menggaungkan soal betapa klub ini punya DNA Liga Champions. Wajar saja, Milan punya tujuh gelar Liga Champions.
Namun, optimistis tersebut seperti tong kosong begitu musim dimulai. Milan seperti klub yang tidak berpengalaman di kompetisi klub antareropa tersebut.
Dari segi determinasi dan kualitas, Milan tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Paris Saint-Germain yang sampai sekarang belum pernah juara Liga Champions.
Klasemen UCL
Baca Juga:
- Man of the Match Newcastle vs Borussia Dortmund: Donyell Malen
- Hasil Liga Champions Tadi Malam: PSG Bantai Milan, Barca & Man City Berjaya!
- Man of the Match Paris Saint-Germain vs AC Milan: Warren Zaire-Emery
- Hasil Young Boys vs Manchester City: Skor 1-3
- Man of the Match Young Boys vs Manchester City: Erling Haaland
- Hasil Paris Saint-Germain vs AC Milan: Skor 3-0
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Skriniar Masih Jadi 'Musuh' AC Milan: 19 Kali Ketemu, Menang 12 Kali
Liga Champions 26 Oktober 2023, 10:45
-
Tegang! AC Milan Kalah, Calabria dan Pioli Adu Komentar
Liga Champions 26 Oktober 2023, 10:15
-
Alasan Milan Kalah dari PSG? Gak Punya Mbappe
Liga Champions 26 Oktober 2023, 09:15
-
AC Milan Dipersulit Sang Mantan, Gianluigi Donnarumma
Liga Champions 26 Oktober 2023, 09:02
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR