
Bola.net - Inter Milan bermain imbang 0-0 dengan Shakhtar Donetsk dalam laga penutup fase grup Liga Champions. Hasil itu membuat mereka tersingkir dari kompetisi ini.
Bermain di Giuseppe Meazza, Kamis (10/12/2020) dini hari WIB, Inter menguasai pertandingan. Namun, tidak ada gol tercipta sepanjang laga.
Hasil ini membuat Inter cuma mengumpulkan 6 poin dari enam laga. Nerazzurri pun harus puas menempati posisi juru kunci pada klasemen akhir Grup B.
Inter finis di bawah Real Madrid (10), Borussia Moenchengladbach (8), dan Shakhtar Donetsk (8). Bahkan untuk lolos ke 32 besar Liga Europa mereka pun tidak bisa.
Berikut lima pelajaran yang bisa diambil dari laga Inter vs Shakhtar.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Lini Depan Kurang Efektif
Di laga ini, Inter tampil lebih dominan dari Shakhtar. Penguasaan bola tim asuhan Antonio Conte itu mencapai 56,3%.
Inter juga membukukan total 20 tembakan di mana hanya empat yang mengarah ke gawang. Sementara Shaktar cuma melepas 7 tembakan.
Namun, dengan jumlah peluang yang sangat banyak itu, Inter sama sekali tidak bisa mencetak gol. Para pemain Inter sepertinya perlu belajar menembak lagi.
Pergantian Pemain yang Gagal
Antonio Conte membuat lima pergantian pemain di laga ini. Namun, pergantian yang dilakukan Conte itu sepertinya tidak berdampak positif.
Conte memasukkan Ivan Perisic dan Alexis Sanchez pada menit ke-68 dan 75 untuk menambah daya gedor. Setelah kedua pemain tersebut masuk, Inter ternyata tak kunjung bisa mencetak gol.
Mantan pelatih Chelsea itu juga memasukkan Christian Eriksen, Matteo Darmian dan Danilo D'Ambrosio pada menit ke-85. Namun, ketiganya sepertinya tidak punya banyak waktu untuk membuat dampak di lapangan.
Ketangguhan Anatolii Trubin
💪🏻 ANATOLII THE WALL TRUBIN ⛔
— FC SHAKHTAR ENGLISH (@FCShakhtar_eng) December 9, 2020
3 clean sheets in the @ChampionsLeague group stage!#UCL pic.twitter.com/47M72vcI7W
Inter Milan menargetkan kemenangan saat menjamu Shakhtar Donetsk. Akan tetapi, Nerazzurri harus mengakui ketangguhan Anatolii Trubin dalam laga ini.
Kiper Ukraina 19 tahun itu tampil luar biasa melawan Inter. Dia berhasil mementahkan empat tembakan para pemain Inter yang mengarah ke gawangnya.
Inter mencatatkan empat shots on target lewat Romelu Lukaku (2), Alexis Sanchez dan Eriksen. Akan tetapi semuanya berhasil dinetralisir oleh Trubin.
Balas Dendam yang Indah
Inter Milan berhasil mengalahkan Shakhtar Donetsk dengan skor 5-0 pada semifinal Liga Europa musim lalu. Namun, tim asal Ukraina itu mampu membalasnya pada musim ini.
Inter gagal mengalahkan Shakhtar dalam dua pertemuan di fase grup Liga Champions musim ini. Shakhtar bisa menahan imbang tanpa gol Nerazzurri di Ukraina maupun Italia.
Shakhtar pun berhasil menyingkirkan Inter tersingkir dari Liga Champions. Sementara mereka masih mengantongi tiket ke Liga Europa.
Rekor Buruk Baru di Liga Champions
Inter Milan gagal meraih kemenangan saat menjamu Shakhktar Donetsk. Perjalanan Inter di Liga Champions bisa dipastikan berakhir.
Inter cuma mengumpulkan 6 poin dari enam laga. Nerazzurri akhirnya harus puas menempati posisi juru kunci pada klasemen akhir Grup B.
Pasukan Antonio Conte pun mencatatkan rekor buruk di Liga Champions. Ini adalah untuk pertama kalinya Nerazzurri finis sebagai juru kunci di fase grup di kompetisi elite Eropa.
1 - For the first time Inter finished last in a Champions League group. Unexpected.#UCL #InterShakthar pic.twitter.com/C7jiMn7MVc
— OptaPaolo (@OptaPaolo) December 9, 2020
Sumber: berbagai sumber
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kaka, Manchester United, dan Gol Terindah Dalam Karirnya
Liga Champions 10 Desember 2020, 18:25 -
Jadi Raja Gol Liverpool di Liga Champions, Mohamed Salah Bikin Jurgen Klopp Kaget
Liga Champions 10 Desember 2020, 16:30 -
Lucaz Vazquez Akui Nego Kontrak di Real Madrid Buntu, Kode untuk Manchester United?
Liga Spanyol 10 Desember 2020, 16:16 -
Liverpool Diimbangi Midtjylland, Trent Alexander-Arnold: Hasil yang Adil
Liga Champions 10 Desember 2020, 16:05 -
Bayern Munchen Tutup Penyisihan Grup dengan Kemenangan
Galeri 10 Desember 2020, 15:54
LATEST UPDATE
-
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR