
Bola.net - Inter Milan menyudahi leg pertama perempat final Liga Champions 2022/2023 dengan keunggulan 2-0. Bertandang ke Estadio da Luz, Rabu (12/4/2/2023) WIB, markasnya Benfica, Inter justru yang keluar sebagai pemenang.
Dua gol Inter baru tercipta di babak kedua. Nicolo Barella lebih dulu mencetak gol di menit ke-51. Baru di menit ke-82, Inter mencetak gol kedua via titik putih.
Meski menang dengan keunggulan yang meyakinkan, Inter sejatinya bukan tim yang superior. Benfica lah yang dominan dari segi statistik untuk terus menekan Inter.
Namun, Inter punya dua kunci utama di dalam permainan. Pertahanan mereka disiplin dan serangan balik mereka efisien.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Efisien dalam Serangan Balik
Bisa dibilang, Inter bukanlah tim yang dominan di laga ini. Hanya 42 persen menguasai bola dan melepas tiga tembakan lebih sedikit dari Benfica.
Meski begitu, Inter bukan tim yang beruntung untuk memenangkan laga ini. Inter justru menang karena efisien dalam serangan balik.
Pada setiap serangan, para pemain hanya perlu memainkan tiga sampai empat umpan untuk sampai ke kotak penalti Benfica. Enam dari sembilan tembakan yang dilepaskan Inter di laga ini berasal dari serangan balik.
Disiplin
Hal positif lain dari Inter di laga ini adalah cara mereka bertahan. Terlepas dari fakta bahwa Inter lebih sering terserang.
Inter menunjukkan mereka mengalami peningkatan dibandingkan beberapa pertandingan terakhir. Penampilan para pemain lebih enerjik dan disiplin ketika bertahan.
Hal ini yang menyebabkan Benfica kesulitan menciptakan peluang emas. Goncalo Ramos dkk hanya mampu menciptakan dua tembakan tepat sasaran dari total 12 tembakan yang tercipta.
Strategi Early Cross
Dua wingback menjadikan serangan Inter jadi lebih jauh hidup. Keduanya dengan cepat menyisir sisi sayap saat serangan balik, lalu melepas early cross atau umpan silang secepatnya sebelum pengumpan sampai ke kotak penalti.
Gol pertama Inter jadi bukti strategi early cross yang dijalankan. Bastoni yang merangsek naik, langsung melepas umpan silang ke tiang jauh yang disundul Barella.
Strategi ini lebih berhasil di babak kedua karena support di kotak penalti juga lebih ramai. Tidak hanya dua penyerang, tetapi juga terkadang dibantu oleh gelandang dan wingback di sisi terjauh untuk naik.
Kejutan Inter
Inter bukkanlah favorit di leg pertama. Jadi kemenangan ini seolah seperti kejutan yang dihadirkan anak asuhan Simone Inzaghi.
Alasan itu muncul disertai performa Inter yang sedang hancur-hancurnya. Dalam lima laga terakhir di seluruh kompetisi, Inter tidak pernah menang.
Kemenangan ini pun secara mengejutkan terjadi di kandang Benfica. Padahal dalam tiga laga kandang terakhirnya, Benfica selalu meraih kemenangan.
Jaga Asa Italia
Pada proses pengundian babak perempat final Liga Champions, tiga wakil Serie A menempati bagan yang sama. Itu berarti ada kemungkinan terjadi pertemuan sesama tim Serie A di semifinal.
Masalahnya cuma satu. Di bagan yang dimaksud terdapat tim non-Italia, yaitu Benfica. Pertemuan sesama tim asal Itali baru bisa tercipta jika Inter menang atas Benfica.
Praktis dengan kemenangan di leg pertama ini, peluang Liga Italia menghadirkan di wakilnya di semifinal semakin terbuka lebar.
Hasil Lengkap Leg Pertama Perempat Final Liga Champions 2022/2023
Rabu, 12 April 2023
02.00 WIB | Benfica 0-2 Inter Milan (Barella 51', Lukaku 82' (Pen))
02.00 WIB | Manchester City 3-0 Bayern Munchen (Rodri 27', Silva 70', Haaland 77')
Kamis, 13 April 2023
02.00 WIB | AC Milan vs Napoli
02.00 WIB | Real Madrid vs Chelsea
Bacaan Terkait:
- Man City Hajar Bayern Munchen 3-0, Karma Pecat Pelatih, Nagelsman Ketawa Jahat, Tuchel Mending Digan
- Man of the Match Manchester City vs Bayern Munchen: John Stones
- Man of the Match Benfica vs Inter Milan: Alessandro Bastoni
- Kejam! Saksikan Keganasan Manchester City Saat Hajar Bayern Munchen 3-0
- Hasil Manchester City vs Bayern Munchen: Skor 3-0
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kalahkan Mantan Tim, Pep: Itu Sangat Menguras Emosi!
Liga Champions 12 April 2023, 23:26
-
Frank Lampard Harapkan Enzo Fernandez Jadi Pemimpin di Chelsea
Liga Champions 12 April 2023, 23:19
LATEST UPDATE
-
3 Pekerjaan Rumah Mendesak Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025
Tim Nasional 19 November 2025, 17:47
-
Siaran Langsung BRI Super League: Persib vs Dewa United, Tayang di Vidio
Bola Indonesia 19 November 2025, 17:01
-
Pengakuan Emosional Maldini: Sulit Bicara Soal AC Milan, Tapi Hati Tetap Merah Hitam
Liga Italia 19 November 2025, 17:00
-
Simak BRI Super League 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Bola Indonesia 19 November 2025, 16:57
-
Diam dalam Sunyi, MU Ternyata Rajin Pantau Pemain Timnas Jerman Ini
Liga Inggris 19 November 2025, 16:44
-
Dino Zoff Soroti Sepak Bola Italia: Serie A Terlalu Lambat dan Banyak Drama!
Piala Dunia 19 November 2025, 16:31
-
Puja-puji Matheus Cunha untuk Rekrutan Anyar MU Ini: Enak Banget Main Ama Dia!
Liga Inggris 19 November 2025, 16:29
-
Bakal Cabut dari MU, Jadon Sancho Bakal Lanjutkan Karir Jauh dari Inggris
Liga Inggris 19 November 2025, 16:21
-
Duh, MU Tidak Bisa Angkut Joao Gomes di Januari 2026?
Liga Inggris 19 November 2025, 16:11
-
CEO Cloudflare Ungkap Penyebab X dan ChatGPT Lumpuh: Bukan Serangan Siber
News 19 November 2025, 16:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR