
Bola.net - Atletico Madrid kembali diselimuti perasaan pahit saat melihat kabar terbaru dari IFAB. Sebuah keputusan penting telah diambil, namun datang terlambat bagi mereka.
Kontroversi besar sempat mencuat dalam duel panas kontra Real Madrid di Liga Champions musim lalu. Sebuah penalti krusial yang dieksekusi Julian Alvarez dibatalkan karena dinilai mengenai bola dua kali.
Kini, International Football Association Board (IFAB) resmi merevisi aturan soal penalti ‘double-touch’. Sayangnya, perubahan ini baru berlaku per 1 Juli mendatang dan tak mengubah hasil yang sudah terjadi.
Bagaimana keputusan ini muncul dan kenapa Atletico merasa makin disakiti? Mari kita telusuri lebih dalam konflik yang menyeret aturan paling krusial dalam sepak bola ini.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Kontroversi Penalti Julian Alvarez: Dua Sentuhan yang Menggugurkan Asa
Laga babak 16 besar Liga Champions antara Atletico Madrid dan Real Madrid pada Maret lalu berlangsung panas hingga adu penalti. Di momen penentuan, Julian Alvarez maju sebagai algojo dalam tekanan luar biasa.
Namun nahas, saat menendang, ia tergelincir dan bola sempat tersentuh kakinya dua kali sebelum masuk ke gawang. Wasit, setelah mendapat tinjauan dari VAR, langsung menganulir gol tersebut.
"Di bawah aturan yang berlaku saat itu, VAR wajib memberi tahu wasit bahwa gol tersebut harus dibatalkan," jelas UEFA lewat pernyataan resminya.
Pasca laga, Atletico melayangkan protes kepada UEFA yang kemudian diteruskan ke IFAB. Respons cepat pun muncul dalam bentuk evaluasi terhadap Pasal 14 mengenai eksekusi penalti.
IFAB Resmi Revisi Aturan, Penalti Double-Touch Kini Bisa Diulang
Aturan sebelumnya menyatakan bahwa penendang tidak boleh menyentuh bola dua kali sebelum disentuh pemain lain. Hal ini tertuang jelas dalam Pasal 14.1 Laws of the Game.
Namun, IFAB menyadari bahwa tidak semua ‘double-touch’ bersifat sengaja. "Selama ini wasit dapat dimaklumi jika memberikan penalti terhadap pemain karena aturannya memang belum jelas," kata IFAB dalam klarifikasinya.
Mereka menegaskan bahwa aturan lama lebih fokus pada pelanggaran yang bersifat disengaja. Akibatnya, penalti tidak sah meski terjadi karena terpeleset atau murni kecelakaan.
Kini, jika penalti ‘double-touch’ terjadi secara tak sengaja dan menghasilkan gol, tendangan harus diulang. Bila gagal masuk, maka hasilnya tetap miss atau tendangan bebas tidak langsung untuk lawan.
Julian Alvarez: Kami Tak Tahu Apakah Itu Benar Dua Sentuhan
Julian Alvarez akhirnya buka suara soal kejadian yang menyakitkan itu. Dalam wawancara bersama DAZN, striker Argentina itu mengungkapkan rasa frustrasi yang masih membekas.
"Itu sedikit tidak adil dan banyak kemarahan karena sampai hari ini kami tidak tahu apakah itu dua sentuhan atau tidak," ujar Alvarez.
"Videonya keluar, saya melihatnya sepuluh juta kali, terutama di hari-hari itu, karena itu ada di mana-mana. Sangat sulit untuk melihatnya, mustahil untuk menyadarinya," lanjutnya.
"Kami memainkan pertandingan yang hebat, kami sangat dekat untuk lolos... Semuanya runtuh karena hal seperti itu, rasanya sangat menyakitkan," tambah Alvarez.
Kekalahan makin pedih karena terjadi melawan rival abadi, Real Madrid. Meski IFAB kini memberi kejelasan, bagi Atletico dan Alvarez, rasa kecewa itu masih sulit sirna.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
- Cerita Dean Huijsen yang Tak Menyangka Jadi Pemain Real Madrid di Tahun 2025
- Duo Raksasa Eropa Siap Beradu: Mengapa Real Madrid dan Manchester City Jadi Unggulan Utama Piala Dunia Antarklub 2025?
- Kabar Bagus! Luka Modric Makin Dekat Menuju AC Milan
- Setelah PSG, Kini Giliran Real Madrid yang Ikut Kejar Wonderkid River Plate
- Fokus Real Madrid Usai Piala Dunia Antarklub: Buru Gelandang dan Penyerang Baru
TAG TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Arsenal vs West Ham 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:10 -
Hasil FP1 Moto2 Mandalika 2025: Celestino Vietti dan Manuel Gonzalez Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:48 -
Prediksi Manchester United vs Sunderland 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 09:39 -
Hasil FP1 Moto3 Mandalika 2025: David Munoz Memimpin Joel Kelso
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:31 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 3 Oktober 2025, 09:10 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025, 3 September-19 Oktober 2025
Voli 3 Oktober 2025, 09:10 -
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 3 Oktober 2025, 09:09 -
Daftar Pembalap Indonesia yang Berlaga di Idemitsu Asia Talent Cup 2025
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:08 -
Jadwal Lengkap Idemitsu Asia Talent Cup 2025: Indonesia Turunkan 4 Wakil
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:08 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Singapura 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:07
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR