
Bola.net - Borussia Dortmund bermain lebih baik di babak pertama. Namun, mereka tak mampu membobol gawang Real Madrid yang dijaga Thibaut Courtois. Andai mampu, mungkin ceritanya bakal berbeda.
Dortmund gagal menjuarai Liga Champions 2023/2024. Dalam laga final melawan Madrid di Wembley, Minggu (2/6/2024), Dortmund kalah 0-2.
Tak ada gol di babak pertama. Kebuntuan baru pecah pada menit 74 setelah sundulan Dani Carvajal dari tendangan sudut Toni Kroos bersarang di gawang Dortmund. Pada menit 83, meneruskan operan Jude Bellingham, Vinicius Junior menegaskan kemenangan Madrid atas Dortmund.
Dortmund harus menelan pil pahit. Sebaliknya, Madrid sukses meraih gelar mereka yang ke-15 di kompetisi elite Eropa ini.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Dortmund Punya Beberapa Peluang di Babak Pertama

Dortmund bermain lebih baik di babak pertama. Tim asuhan Edin Terzic itu juga menciptakan beberapa peluang. Namun, mereka tak mampu unggul atas lawannya.
Satu peluang Niclas Fullkrug di menit 22 mengenai mistar. Dua shots on target Karim Adeyemi di menit 20 dan menit 27, serta satu shot on target Marcel Sabitzer di menit 40 dinetralisir oleh Courtois.
Beberapa peluang lain dari Fullkrug dan Julian Brandt juga melebar.
Dortmund membuang-buang peluang di babak pertama. Hasilnya, mereka dihukum Madrid, yang tampil lebih baik setelah jeda, dengan dua gol di babak kedua.
Tak Kebobolan di Babak Pertama Adalah Salah Satu Kunci Kemenangan Madrid

"Satu hal yang menentukan adalah kami tidak kebobolan di babak pertama," kata gelandang Madrid, Toni Kroos, kepada ZDF, seperti dikutip situs resmi UEFA.
"Kami tak terlalu bagus di babak pertama. Kami kemudian bermain lebih baik dan mencetak gol."
"Kami tim yang lebih baik. Namun, butuh waktu lama bagi kami untuk menjadi tim yang lebih baik malam ini," imbuh pemain yang memainkan laga terakhirnya di level klub tersebut.
Skor 0-0 di Babak Pertama Adalah Keberuntungan Madrid

"Pertandingan ini sangat sulit. Kami sudah memperkirakannya sejak sebelum pertandingan," kata sang pencetak gol, Carvajal, kepada Movistar, seperti dikutip situs resmi UEFA.
"Kami mengakhiri babak pertama dengan utuh, dan itu membuat kami percaya kalau momen kami akan datang. Jujur saja, kami tak layak meraih hasil imbang di babak pertama."
Carvajal telah enam kali menjuarai Liga Champions. Enam gelar itu diraih oleh bek kanan 32 tahun Spanyol tersebut bersama Madrid pada musim 2013/14, 2015/16, 2016/17, 2017/18, 2021/22, dan 2023/24.
Dortmund Main Hebat, tapi Kalah

"Kami bermain hebat. Permainan kami di sini membuat saya sangat bangga dengan tim ini," kata bek Dortmund, Mats Hummels, kepada ZDF, seperti dikutip situs resmi UEFA.
"Kami bermain dengan berani, dengan hati, dan menunjukkan sepakbola berkualitas."
"Kami cuma kurang satu hal, yaitu mencetak gol. Real Madrid kemudian mencetak gol, seperti yang sudah sering mereka lakukan sebelumnya," imbuh Hummels.
Pada final 2013 di Wembley, Hummels (bersama Marco Reus) kalah dari Bayern Munchen. Kali ini, di tempat yang sama, Hummels kalah dari Madrid.
Namun, andai Dortmund mampu membobol gawang Madrid yang dijaga Courtois di babak pertama, ceritanya mungkin bakal berbeda.
Sumber: UEFA
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Rapor Pemain Real Madrid saat Bungkam Dortmund di Final Liga Champions: Apik!
- King Madrid, King Ancelotti
- Lagi, lagi, dan lagi! Lawan Real Madrid di Final UCL kembali Dibuat Menangis
- Happy Ending buat Toni Kroos, tapi Tidak buat Marco Reus
- Borussia Dortmund dan Memori Pahit Wembley yang Terulang kembali
- Selalu Ada Tempat buat Dortmund di Hati Bellingham
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Real Madrid dan Seni Taktik Pura-Pura Mati
Liga Champions 2 Juni 2024, 21:15
-
Here We Go! Kylian Mbappe Teken Kontrak Gabung Real Madrid
Liga Spanyol 2 Juni 2024, 18:18
-
Top Skor Liga Champions 2023/2024: Harry Kane dan Kylian Mbappe
Liga Champions 2 Juni 2024, 16:42
LATEST UPDATE
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
-
Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Suatu Hari Nanti Bakal Lolos ke Piala Dunia
Tim Nasional 17 November 2025, 16:16
-
3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah
Bolatainment 17 November 2025, 16:10
-
Sinyal Pulang Sandro Tonali ke AC Milan Makin Kuat, Ada Klaim Mengejutkan dari Italia
Liga Italia 17 November 2025, 16:07
-
Sir Alex Ferguson Dukung Penuh Ruben Amorim, Doakan Sang Junior Sukses di MU!
Liga Inggris 17 November 2025, 16:07
-
Striker Legendaris MU Beri Wejangan ke Benjamin Sesko Agar Lebih Tokcer, Apa Isinya?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:46
-
Inikah Pengganti Altay Bayindir di Skuad Manchester United di 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:31
-
Sesko Cedera, MU Impor Striker Lagi dari Jerman?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:18
-
Liverpool Dikabarkan Sudah Buka Negosiasi Untuk Gelandang yang Diincar Man United Ini
Liga Inggris 17 November 2025, 15:07
-
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 17 November 2025, 15:06
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR