Bola.net - Angel Di Maria bisa jadi merupakan pemain PSG yang paling gembira usai mengalahkan Real Madrid dengan skor telak 3-0 pada matchday 1 Grup A Liga Champions 2019/20, Kamis (19/9/2019) dini hari WIB. Di Maria membuktikan bahwa mantan pemain bisa menjadi momok.
Betapa tidak, penyerang Argentina ini mencetak dua dari tiga gol PSG pada laga tersebut. Dua gol ini penting, tercipta di menit ke-14 dan ke-33. Lalu dilengkapi dengan gol Thomas Meunier di ujung laga.
Sebelum pertandingan ini, Madrid sudah diwanti-wanti untuk menghadapi kutukan mantan pemain mereka. Terbukti, Di Maria tampil impresif, seakan-akan ingin membuat Madrid menyesal karena melepasnya begitu saja beberapa tahun lalu.
Pelatih PSG, Thomas Tuchel menjelaskan performa apik Di Maria. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Kaki Kiri Di Maria
Tuchel mengaku tidak terkejut dengan penampilan Di Maria. Dia tahu Di Maria bisa tampil apik pada pertandingan dengan level tinggi. Pergerakan apik Di Maria yang membuat gol-gol itu bisa tercipta.
"Di Maria sudah membuktikan bertahun-tahun bahwa dia bisa memberikan performa sebaik ini. Kaki kirinya luar biasa. Dia memiliki statistik istimewa bersama kami dan dia selalu menjadi penentu dengan gol-gol dan assists-nya," tutur Tuchel di UEFA.com.
"Saat bertahan, dia juga sangat kuat dan rendah hati. Dia bisa menutup ruang gerak Carvajal dan bekerja sama dengan Bernat di sisi kiri dengan sangat baik."
Sempurna
Di Maria sendiri merasa kemenangan itu memang sempurna, melawan mantan klub. Dia bekerja keras, lebih dari biasanya, untuk mengisi ruang yang ditinggalkan trio penyerang utama PSG. Sebab itu, Di Maria merasa kemenangan itu sangat memuaskan.
"Kami bekerja keras dan hasil akhirnya sempurna. Kami banyak berlari dan kami layak mendapatkan kemenangan ini. Kami tetap harus memetik kemenangan dengan atau tanpa Neymar, Mbappe, dan Edi [Cavani]]," kata Di Maria.
"Kami harus terus bekerja keras dengan cara positif ini dan tetap fokus di setiap pertandingan, sebab laga-laga seperti ini memang sangat penting," tutupnya.
Sumber: UEFA
Baca ini juga ya!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kaka Nilai Neymar Bisa Bantu PSG Juara Liga Champions
Liga Champions 19 September 2019, 21:50
-
Kalah dari PSG, Fans Real Madrid Minta Zidane Dipecat
Liga Champions 19 September 2019, 14:47
-
Kalahkan Real Madrid, Juan Bernat: Start yang Bagus
Liga Champions 19 September 2019, 11:23
-
Real Madrid Kalah Telak, James: Lebih Baik Sekarang daripada Nanti
Liga Champions 19 September 2019, 11:00
-
Tumpas Real Madrid, Keylor Navas Girang Bukan Kepalang
Liga Champions 19 September 2019, 10:50
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR