
Bola.net - Unai Emery, manajer Aston Villa, akan menghadapi momen penting dalam karier Eropa-nya saat melawan mantan klubnya, PSG di perempat final Liga Champions.
Pertandingan ini bukan hanya kesempatan untuk membawa Villa lebih jauh di kompetisi, tetapi juga momen balas dendam bagi Emery setelah pengalaman pahitnya di PSG.
Villa lolos ke perempat final setelah mengalahkan Club Brugge dengan agregat 6-1. Kemenangan 3-0 di Villa Park menunjukkan dominasi tim asuhan Emery. Kini, tantangan besar menanti saat mereka berhadapan dengan PSG, yang baru saja mengalahkan Liverpool.
Bagi Emery, pertandingan ini adalah kesempatan untuk memulihkan luka lama. Saat melatih PSG, ia mengalami kekalahan dramatis dari Barcelona di babak 16 besar Liga Champions 2017. Kini, ia berharap bisa membalaskan kekalahan itu dengan membawa Villa ke semifinal.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Perjalanan Emery di PSG dan Luka yang Tertinggal
Unai Emery bergabung dengan PSG pada Agustus 2016 setelah memenangkan tiga gelar Liga Europa bersama Sevilla. Meski berhasil memenangkan satu gelar liga, masa jabatannya di PSG diwarnai oleh kegagalan di Liga Champions.
Momen terburuk terjadi pada Maret 2017, saat PSG kalah 6-1 dari Barcelona di leg kedua babak 16 besar. Padahal, di leg pertama, PSG menang 4-0. Kekalahan dramatis ini, termasuk gol kemenangan Sergi Roberto di menit ke-95, meninggalkan luka mendalam bagi Emery dan PSG.
"Bagi kami, itu seperti film horor, bukan drama," kata Luis Enrique, pelatih Barcelona saat itu, yang kini melatih PSG. Kini, Emery akan berhadapan langsung dengan Enrique dalam pertandingan yang sarat makna.
Tantangan Besar Aston Villa di Perempat Final
Aston Villa tampil impresif di bawah asuhan Unai Emery. Tim ini menunjukkan organisasi dan disiplin yang menjadi ciri khas pelatih asal Spanyol tersebut. Kemenangan 3-0 atas Club Brugge menjadi bukti kesiapan Villa untuk bersaing di level tertinggi.
Namun, PSG akan menjadi lawan yang jauh lebih berat. Dengan skuad muda dan penuh bakat, PSG adalah salah satu favorit juara Liga Champions musim ini. Emery harus memanfaatkan pengalamannya di Eropa untuk mengalahkan mantan klubnya.
Sepak bola Eropa adalah rumahnya Emery. Prestasinya membawa Sevilla, Arsenal, dan Villarreal ke final Liga Europa membuktikan kemampuannya dalam kompetisi Eropa. Kini, ia berharap bisa menciptakan kejutan dengan Aston Villa.
Pertemuan Emery dan Enrique yang Sarat Makna
Pertandingan antara Aston Villa dan PSG bukan hanya tentang dua tim, tetapi juga dua pelatih yang memiliki sejarah panjang. Luis Enrique, yang kini melatih PSG, adalah sosok di balik kekalahan dramatis Emery saat melatih PSG.
Enrique membawa PSG dengan gaya bermain yang dinamis dan penuh energi. Sementara itu, Emery dikenal sebagai ahli taktik yang mampu memaksimalkan potensi timnya. Pertemuan ini akan menjadi ajang pembuktian bagi kedua pelatih.
Bagi Emery, ini adalah kesempatan untuk menebus kegagalan masa lalu. Bagi Villa, ini adalah momen untuk menulis sejarah baru di Liga Champions. Siapa yang akan keluar sebagai pemenang? Jawabannya akan terungkap di lapangan.
Bagan Liga Champions 2024/2025
Bagan fase gugur Liga Champions 2024/2025 (c) Vidio
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kupas Tuntas 4 Laga Perempat Final Liga Champions 2024/2025
Liga Champions 13 Maret 2025, 12:39 -
Aston Villa vs PSG: Unai Emery Bisa Pulihkan Luka Masa Lalu
Liga Champions 13 Maret 2025, 12:15 -
Unai Emery dan Misi Balas Dendam di Liga Champions
Liga Champions 13 Maret 2025, 12:03
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR