
Bola.net - Harusnya bisa menang, Atalanta justru pulang dengan tangan kosong usai melawan Manchester United dalam laga lanjutan fase grup Liga Champions, Kamis (21/10/2021). Mereka pun bertekad membalas dendam pada pertemuan kedua.
Stadion Old Trafford yang dipenuhi fans setia Manchester United sama sekali tidak membuat Atalanta gentar. Pada menit ke-15, La Dea berhasil membuat seisi stadion terdiam dengan gol yang dicetak Mario Pasalic.
Atalanta kembali menghantam mental penggemar the Red Devils lewat gol keduanya yang dicetak pada menit ke-28. Sang bek, Merih Demiral, berhasil melesakkan gol melalui sundulan dengan memanfaatkan asis dari Teun Koopmeiners.
Sayang, situasinya berubah drastis pada babak kedua. Marcus Rashford, Harry Maguire dan Cristiano Ronaldo bergantian menjebol gawang Atalanta dan membuat Manchester United keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 3-2.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Atalanta Bisa Bicara Banyak
Pertemuan kedua antara kedua tim diselenggarakan pada awal bulan November nanti, dan Atalanta akan bertindak sebagai tuan rumah. Tentu, ini bisa dijadikan sebagai momen buat mereka membalas dendam.
Situasi di klasemen Grup F cukup berimbang. Atalanta tetap butuh kemenangan di laga berikutnya untuk bisa lolos ke 16 besar. Berkaca dari laga ini, Gian Piero Gasperini selaku pelatih yakin La Dea bisa meraih tiga poin di laga berikutnya.
"Kami bermain dengan karakter, ada momen di mana kami tidak bisa keluar, tapi kami mencoba menyerang dalam setiap kesempatan. Kami tidak cukup tajam dalam penyelesaian akhir," ujar Gasperini kepada Sky Sport Italia.
"Leg kedua akan berlangsung berat, karena mereka sangat berbahaya ketika ruang terbuka, tapi pada malam ini kami menunjukkan bahwa kami bisa berbicara di grup serta level ini," lanjutnya.
Sudah Mempelajari Manchester United
Gasperini pun sudah mempelajari pola permainan Manchester United. Ia mengakui tim besutan Ole Gunnar Solskjaer itu kuat di lini serang, tapi punya banyak celah untuk dimanfaatkan di sektor pertahanan.
"Kami terus belajar! Ini adalah pertandingan papan atas, anda harus belajar untuk bertahan pada momen semangat mereka," tambah Gasperini lagi.
"Kami berharap bisa ada di sana, karena Manchester United mengeluarkan banyak penyerang dan berbahaya, tapi mereka juga meninggalkan ruang di belakang."
"Comeback Manchester United dan kemenangan di menit-menit akhir adalah hal yang biasa di Old Trafford, saya tidak bisa menghitung lagi berapa kali mereka melakukan itu di sana, jadi inilah karakteristik mereka," pungkasnya.
(Sky Sport Italia)
Baca Juga:
- Epic Comeback Manchester United, Apa yang Dikatakan Solskjaer Saat Jeda?
- Solskjaer Beberkan Kunci Comeback MU Lawan Atalanta
- Galeri Foto: Manchester United Tumbangkan Atalanta 3-2 di Grup F Liga Champions
- Rapor Pemain MU Saat Comeback Lawan Atalanta: Maguire Boleh Juga, Kalau Ronaldo?
- 'MU vs Atalanta Bisa Saja 99-2, Tapi MU Tak Mau Melakukan Kesombongan Itu'
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ada Peran Ronaldo Dalam Terciptanya Gol Kulusevski ke Gawang Zenit
Liga Champions 21 Oktober 2021, 20:52
-
Bekuk Atalanta, Bukti Kejelian Ole Gunnar Solskjaer
Liga Champions 21 Oktober 2021, 20:23
-
Bukan Ronaldo atau Fernandes, Ini Pemain yang Buat Atalanta Kalah Lawan MU
Liga Champions 21 Oktober 2021, 20:01
-
Del Piero: Juventus Mulai Membaik
Liga Champions 21 Oktober 2021, 19:44
-
Absen di Laga Benfica vs Bayern Munchen, Nagelsmann Ternyata Positif COVID-19
Liga Champions 21 Oktober 2021, 18:57
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR