Bola.net - - Bali United lebih memilih menggunakan apparel produk sendiri daripada bekerja sama dengan produsen apparel yang sudah punya nama. Dari segi bisnis, menurut Chief Executive Officer Bali United Yabes Tanuri, cara ini lebih menguntungkan.
Klub dari pulau Dewata itu sendiri baru saja meluncurkan jersey anyarnya untuk musim 2018. Banyak iklan yang menempel di jersey tersebut.
Yang kemudian menjadi pertanyaan adalah penyedia seragam Bali United tersebut. Yabes mengungkapkan bahwa banyak produsen apparel yang sebenarnya ingin bekerja sama dengan pihaknya. Namun kesempatan itu ia tolak. Bali United dikatakan masih suka menggunakan apparel sendiri.
"Untuk Apparel kita banyak yang mau menjalin kerja sama. Tapi untuk saat ini kita belum melakukan kerja sama. Kita masih gunakan Apparel sendiri namanya ya, Bali United," ucap Yabes.
Dari segi bisnis, cara ini lebih menguntungkan. Masih menurut Yabes, jika terdapat kerjasama dengan apparel dari luar, harga jersey Bali United bisa melambung tinggi. Imbasnya akan mengurangi penjualan merchandise.
Hanya satu jersey saja, harganya bisa mencapai 800 ribu hingga 1 juta rupiah jika menggunakan apparel dari luar. Oleh sebab itu, Bali United lebih suka membuat jersey sendiri yang kualitasnya tak kalah jauh dengan produsen apparel tertentu.
"Meski menggunakan Apparel sendiri namun dari segi bisnis dan kualitas tentu cukup baik. Untuk produksi jersey menggunakan Apparel Bali United saat ini berada di Pulau Jawa," jelas Yabes.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Highlights Piala AFC: Global Cebu 1-1 Bali United
Open Play 27 Februari 2018, 21:05
-
Spaso Gagal Penalti, Bali United Imbang Lawan Global Cebu
Bola Indonesia 27 Februari 2018, 20:32
-
Global Cebu Ogah Pandang Sebelah Mata Bali United
Bola Indonesia 27 Februari 2018, 12:51
-
Jamu Bali United, Global Cebu Benahi Elemen Ini
Bola Indonesia 27 Februari 2018, 12:36
-
Tandang ke Filipina, Bali United Tak Gentar
Bola Indonesia 27 Februari 2018, 12:10
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR