Bola.net - - Bek senior Juventus, Andrea Barzagli, mengaku timnya harus menjalani laga yang sulit saat berhasil mengalahkan Tottenham 2-1 di leg kedua 16 besar Liga Champions, Kamis (8/3) dini hari WIB. Dengan kemenangan tersebut, Juve berhak lolos ke perempat final dengan agregat 4-3, namun Barzagli menilai hasil tersebut diraih dengan sulit.
Betapa tidak, Juve sempat sengsara selama 60 menit pertandingan sebelum Gonzalo Higuain dan Paulo Dybala mencetak dua gol balasan di menit ke -64 dan 67. Dua gol tersebut membuat satu gol Son Heung-Min di babak pertama tidak berarti lagi.
Pada dua kesempatan itulah, menurut Barzagli, Juve telah membuktikan mentalitasnya di kompetisi tertinggi Eropa tersebut.
"Kami dapat melakukan apapun, termasuk 50 menit yang buruk dan mengubah hasil pertandingan. Pada akhirnya, kami mulai bermain lebih baik dan mencetak dua gol kemenangan," ujar Barzagli dikutip dari football italia.
"Kami juga harus menderita dari serangan-serangan mereka dan kami sedikit beruntung soal itu, tapi keberuntungan memang dibutuhkan di kompetisi ini."
"Pada paruh waktu kami harus menyesuaikan beberapa hal, namun di atas semua itu yang paling penting adalah keyakinan kami. Kami juga cukup kesulitan memulai babak kedua karena kami melawan tim yang impresif," imbuh dia.
"Juventus membuktikan ketangguhan. Juve adalah tim yang tangguh dan kami telah membuktikannya."
Dengan kemenangan ini, Juve memastikan lolos ke babak 8 besar Liga Champions, sementara ini bersama Real Madrid, Liverpool, dan Manchester City.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pemenang Scudetto Akan Ditentukan di Turin
Liga Italia 8 Maret 2018, 20:40
-
Barton: Allegri Ungguli Pochettino
Liga Champions 8 Maret 2018, 19:57
-
Juve Mulai Bicara Kans Raih Treble Winner
Liga Italia 8 Maret 2018, 17:36
-
Allegri: Kami Sekarang Fokus Gusur Napoli
Liga Italia 8 Maret 2018, 17:03
-
Menang Lawan Tottenham, Szczesny Sisipkan Ejekan
Liga Champions 8 Maret 2018, 16:14
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR