
Bola.net - PSG sudah memastikan langkah ke final Liga Champions 2019/2020. Lawan di final, PSG masih harus menunggu pemenang antara duel Bayern Munchen melawan Lyon pada Kamis (20/8/2020) dini hari WIB.
PSG lolos ke final usai menang atas tim kejutan RB Leipzig. Pada laga di Estadio da Luz, Rabu (19/8/2020) dini hari WIB itu, PSG menang dengan skor 3-0 dari wakil Jerman.
PSG unggul cepat pada menit ke-13 dari Marquinhos, pemain yang juga mencetak gol di laga perempat final. Tiga menit sebelum babak pertama usai, Angel Di Maria menggandakan skor.
Di babak kedua, RB Leipzig mencoba beberapa pergantian pemain untuk mengubah situasi. Tetapi, PSG terlalu sulit dikalahkan. Mereka menambah satu gol lewat aksi Juan Bernat pada menit ke-56.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
PSG, Pilih Lyon atau Bayern Munchen?
Pelatih PSG, Thomas Tuchel, tidak mau ambil pusing dengan siapa lawan yang akan dihadapi timnya di final. Namun, mantan pelatih Dortmund menyebut Bayern Munchen lebih diunggulkan daripada Lyon untuk melaju ke final.
"Luar biasa! Kami di sini untuk memainkan final dan untuk menjadi juara," kata Thomas Tuchel kepada RMC Sport.
"Saya akan menikmati dan menonton pertandingan besok, bersama para pemain dan staf saya. Kami tahu bahwa Bayern adalah favorit, tapi ini sepakbola," sambung pria asal Jerman.
Bayern diunggulkan dari Lyon lantaran di babak perempat final tampil perkasa. Die Roten menang dengan skor 8-2 dari Barcelona. Sebuah kemenangan yang tidak mudah melihat kualitas lawannya.
"Jelas, laga final akan menjadi tantangan terbesar dalam karir saya," kata Thomas Tuchel.
Final Ideal, Lyon vs PSG atau Bayern Munchen vs PSG?
Final antara Bayern Munchen vs PSG mungkin akan menjadi final yang ideal. Sebab, kedua tim menyandang status juara 'Liga Petani' pada musim 2019/2020. PSG menjadi juara Ligue 1 dan Bayern menjadi juara Bundesliga.
Performa dan kualitas pemain juga cukup berimbang. Jika PSG punya Neymar, Kylian Mbappe, dan Angel Di Maria, maka Bayern Munchen punya Robert Lewandowski, Thomas Muller, dan Serge Gnabry.
Di sisi lain, Lyon juga bukan tim kaleng-kaleng. Mereka melaju ke semifinal dengan menyisihkan Juventus dan Manchester City. Lyon punya pelatih berpengalaman selevel Rudi Garcia.
PSG bermain melawan Lyon di final Coupe de la Ligue pada awal Agustus 2020 lalu. Kedua tim bermain imbang 0-0 sebelum PSG akhirnya menang adu penalti.
Sumber: RMC Sport vs Goal International
Ingin tahu jadwal dan highlight pertandingan Liga Europa/Liga Champions lainnya? Klik di sini.
Baca Ini Juga:
- 3 Kunci Sukses PSG ke Final Liga Champions: Determinasi, Semangat, dan Kualitas
- Angel Di Maria, Si Raja Assist yang Membawa PSG ke Final Liga Champions
- PSG ke Final Liga Champions, Netizen: Semoga Dibantai Bayern Munchen
- Kisah Manis PSG: Melaju ke Final Liga Champions dan Menyamai Rekor Real Madrid
- Man of the Match RB Leipzig vs PSG: Angel Di Maria
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Josep Maria Bartomeu: Barcelona Mustahil Pulangkan Neymar
Liga Spanyol 19 Agustus 2020, 21:20 -
30 Kata-kata Keren Thiago Silva, Bek Tengah dan Kapten PSG
Bolatainment 19 Agustus 2020, 16:36 -
Kalau PSG Juara Liga Champions, Neymar Dinilai Pantas Menangi Ballon d'Or
Liga Champions 19 Agustus 2020, 11:13 -
PSG Lolos ke Final Liga Champions, Angel Di Maria Bakal Susah Tidur
Liga Champions 19 Agustus 2020, 10:50 -
Reaksi Pemain PSG Setelah Lolos ke Final Liga Champions
Liga Champions 19 Agustus 2020, 10:19
LATEST UPDATE
-
Cetak Gol Lagi, Benjamin Sesko Jadi Man of The Match Laga MU vs Sunderland
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:23 -
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 22:30 -
Link Live Streaming Inter Milan vs Cremonese - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 4 Oktober 2025, 22:00
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR