
Bola.net - Thomas Tuchel memiliki pengalaman istimewa sebagai pelatih. Dia dua kali mencapai final Liga Champions dengan dua tim berbeda, hasilnya juga jauh berbeda.
Musim 2019/20, Tuchel bersusah payah menuntun PSG ke final UCL, sayangnya mereka kalah 0-1 dari Bayern Muchen. Dia harus puas jadi runner-up, tak lama kemudian sampai dipecat PSG.
Musim 2020/21, Tuchel justru membuat kejutan dengan mengantar Chesea ke final sampai juara Liga Champions. Padahal dia tiba di pertengahan musim dan timnya bukanlah favorit juara.
Kini, Tuchel bicara soal dua pengalaman berbeda tersebut. Apa katanya?
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Gagal bersama PSG
Tuchel menegaskan bahwa kegagalan bersama PSG sangat menyakitkan, bahkan lebih dari yang dia duga. Hasil itu membuatnya jadi lebih rendah hati dan menyadari kekurangan diri dan tim.
"Kalah membuat Anda jadi sangat-sangat rendah hati. Rasanya sangat menyakitkan dan Anda merasakan sakit yang bukan pengalaman bagus di level seperti ini, ketika Anda sangat ambisius," ujar Tuchel di laman resmi UEFA.
"Namun, kekalahan adalah bagian dari olahraga dan itu membuat Anda jadi lebih kuat. Tantangannya adalah bagaimana Anda bisa belajar dari itu supaya bisa mencapai final lagi."
Juara bareng Chelsea
Setahun setelah kegagalan bersma PSG, Tuchel bisa membawa Chelsea menjuarai Liga Champions. Pengalaman ini jauh lebih luar biasa, sebab mereka bisa mengalahkan tim sekuat Manchester City di final.
"Kami mungkin memasuki pertandingan dengan sedikit keunggulan psikologis, setelah sebelumnya memetik dua kemenangan atas mereka dalam waktu singkat," sambung Tuchel.
"Begitu mereka [Man City] menyalakan mesin bermain, Anda akan menderita pada sebagian besar pertandingan dan Anda harus tetap aktif. Kami membutuhkan performa apik malam itu," tandasnya.
Sumber: UEFA
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Prediksi UEFA Super Cup: Chelsea vs Villarreal 12 Agustus 2021
- Romelu Lukaku Segera Mendarat, Chelsea Juara Liga Champions Lagi Nih?
- Data dan Fakta UEFA Super Cup: Chelsea vs Villarreal
- Tantangan Besar, Apakah Pochettino Cukup Bagus untuk Skuad Superstar PSG?
- Transfer Besar-Besaran Termasuk Leo Messi, PSG Langgar Aturan FFP?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ini Ternyata Alasan Chelsea Tergiur Memboyong Lukaku dari Inter Milan
Liga Inggris 10 Agustus 2021, 21:47
-
4 Alasan Chelsea Bakal Juara Piala Super Eropa 2021
Liga Champions 10 Agustus 2021, 20:00
-
Meski Lukaku Datang, Timo Werner Diklaim Masih Dibutuhkan Chelsea
Liga Inggris 10 Agustus 2021, 17:08
-
Gokil! Total Semua Transfer Romelu Lukaku Mencapai Rp6 Triliun
Liga Inggris 10 Agustus 2021, 15:17
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR