Bola.net - Pernyataan Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, mengundang pertanyaan di tengah-tengah publik. Ia mengatakan kalau klub yang baru saja mendapatkan hukuman, Manchester City, adalah aset bagi UEFA. Apa maksudnya?
Seperti yang diketahui, Manchester City baru saja didakwa bersalah karena melanggar aturan Financial Fair Play (FFP). Karena itu, klub besutan Josep Guardiola tersebut dilarang mengikuti Liga Champions selama dua musim ke depan.
Manchester City pun menganggap bahwa dirinya tidak bersalah. Mereka pun sudah melayangkan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) agar hukuman tersebut bisa dibatalkan, sehingga mereka boleh mengikuti ajang Liga Champions lagi.
Sampai sekarang, belum ada jawaban resmi atas ajuan banding tersebut. Dan jika terus berlanjut, maka Manchester City takkan bisa mengikuti semua kompetisi Eropa musim depan meski finis dalam empat besar Premier League.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
City adalah 'Aset' UEFA?
Baru-baru ini, Ceferin bertemu dengan awak media untuk pertama kalinya sejak hukuman Manchester City dijatuhkan. Ceferin lantas mengundang pertanyaan di tengah-tengah masyarakat dengan menyebut the Citizens sebagai aset UEFA.
"Mengenai klub lain, mereka adalah aset kami. Saya menghormati mereka. Saya tidak ingin berkata, 'sekarang kami tidak menyukai Manchester City," ujar Ceferin kepada Sky Sports News.
"Kami menyukai mereka, mereka adalah klub kami. Namun proses ini adalah hal berbeda yang di mana saya tak ingin ikut terlibat," lanjutnya.
Tidak Melawan Siapapun
Ceferin kemudian menegaskan bahwa dirinya tidak bisa berkata apapun soal Manchester City dan hukumannya. Ia memiliki dua alasan logis mengapa dirinya tak bisa melakukan hal tersebut.
"Alasan pertama adalah karena saya tidak tahu apapun soal itu dan yang kedua adalah, tidak benar bagi seorang presiden untuk mengomentari kasis yang diurus oleh bagian yang independen. Jadi, pastinya mustahil untuk berkata lebih banyak," tambahnya.
Lebih lanjut, Ceferin pun tidak bermaksud untuk 'melawan' siapapun termasuk Manchester City. Sebab UEFA sendiri sudah menghukum banyak klub, bukan hanya juara bertahan Premier League itu saja.
"Kami tidak melawan siapapun. Kami secara profesional membela posisi kami. Saya tidak suka kalau kami hanya bicara mengenai Manchester City saja. Kami menghukum lima sampai 10 klub permusim. In adalah prosedur reguler," pungkasnya.
(Goal International)
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester City Incar Bek Muda Inter Milan Ini
Liga Inggris 6 Maret 2020, 17:40 -
Jadwal Premier League Pekan ke-29, Siaran Langsung TVRI dan Mola TV
Liga Inggris 6 Maret 2020, 15:19 -
Data dan Fakta Premier League: Manchester United vs Manchester City
Liga Inggris 6 Maret 2020, 15:02 -
Prediksi Manchester United vs Manchester City 8 Maret 2020
Liga Inggris 6 Maret 2020, 15:01 -
Sedang Bagus-Bagusnya, MU Diyakini Bisa Kalahkan Manchester City
Liga Inggris 6 Maret 2020, 14:00
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR