Juventus kalah 0-2 dari Bayern Munich saat melakoni duel perempat final leg kedua di Turin, Kamis (11/4). Bianconeri gagal membalas kekalahan dengan skor serupa di leg pertama dan harus tersingkir lewat agregat 0-4.
Conte pun mengakui keunggulan sang raksasa Bavaria. Dia bahkan menyebut Bayern yang sekarang sebagai Bayern terkuat sepanjang sejarah.
"Tim terbaiklah yang lolos, dan Bayern membuktikannya di dua leg. Mereka sudah bersama sejak lama dan selalu menembus babak-babak akhir. Mereka diciptakan untuk menang, jadi saya rasa masuk akal mengatakan inilah tim terbaik Bayern sepanjang masa," tutur Conte seperti dikutip Football Italia.
"Sekarang, kami tahu bahwa jalan yang harus dilalui masih panjang dan penuh rintangan. Kami terbilang pendatang baru di Liga Champions musim ini. Kami baru saja terbangun dari sebuah mimpi indah, tapi tetap termasuk delapan besar di Eropa," lanjutnya.
Tersingkir dari Liga Champions, Conte pun langsung mengalihkan fokusnya ke Serie A, di mana Juventus masih memimpin klasemen dengan keunggulan sembilan angka dalam tujuh laga tersisa.
"Scudetto, kami harus meraihnya," tegas Conte. [initial]
Highlights UCL: Juventus 0-2 Bayern Munich
Review: Bayern Hapus Nama Juventus (foti/gia)
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Beckenbauer Tarik Kritikan Terhadap Buffon
Liga Champions 11 April 2013, 19:33
-
Heynckes: Menang atas Juve Adalah Hasil yang Pantas
Liga Champions 11 April 2013, 16:55
-
Pogba Tetap Bangga Pada Si Nyonya Tua
Liga Champions 11 April 2013, 14:02
-
Marotta: Juve Dapat Pelajaran Berharga dari Bayern
Liga Champions 11 April 2013, 12:05
-
Lahm: Favorit Juara Masih Barcelona
Liga Champions 11 April 2013, 11:42
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR