Coquelin Juga Puji Taktik Parkir Bus Milik Arsenal

- Gelandang bertahan , Francis Coquelin mengungkapkan bahwa dirinya tak memiliki masalah dengan perubahan gaya main Arsenal seperti saat mengalahkan Bayern Munchen dua gol tanpa balas.

Arsenal memang dituntut untuk meraih kemenangan saat melawan Bayern Munchen di laga ketiga penyisihan grup F Liga Champions demi menjaga asa melaju ke babak selanjutnya. Pasalnya, hanya dengan tiga poin asa The Gunners terjaga setelah di dua laga awal mereka kalah dari Dinamo Zagreb dan Olympiakos.

Dan alih-alih meladeni permainan terbuka Bayern Munchen yang mengandalkan umpan-umpan cepat dan ball possession -yang juga menjadi ciri khas Arsenal selama ini-, anak asuh Arsene Wenger itu justru memainkan taktik yang bertolak belakang dari kebiasaan mereka.

Pada pertandingan tersebut Arsenal memang tampil tak seperti biasanya yang kerap mendominasi dan mengambil inisiatif menyerang lebih awal. Seperti dilansir situs resmi UEFA, Arsenal hanya membukukan catatan 31% ball possession berbanding 69% milik Bayern Munchen. Dari total tendangan pun Arsenal kalah jauh dengan 22 percobaan milik Munchen, berbanding dengan hanya 13 percobaan dari tuan rumah.

Namun strategi menunggu di pertahanan sendiri, dan memukul balik lewat serangan balik cepat, yang selama ini akrab disebut taktik parkir bus, ternyata efektif bagi Arsenal. Dari total 13 percobaan, 8 di antaranya on target, dan mampu membuat dua gol.

Coquelin pun tampaknya tak memiliki masalah dengan taktik tersebut, selama itu membuat Arsenal mampu meraih kemenangan. "Kami tahu Bayern akan banyak menguasai bola, tapi di pertandingan terakhir melawan tim-tim besar, kami tak punya banyak penguasaan bola dan kami melakukan serangan balik," ujarnya.

"Ini lagi-lagi bekerja dengan baik di sini dan semua pemain telah bertahan dengan sangat-sangat baik dan kami tak kebobolan satu gol pun. Jadi saya benar-benar senang dengan performa ini," tambahnya.

"Dalam dua pertandingan pertama, kami tak tampil bagus dan kami tahu kami harus menang di sini untuk bertahan di kompetisi ini. Kami telah melakukannya dengan baik di liga dan kami harus melakukan itu di juga di Liga Champions. Dan kami telah melakukannya sehingga kami harus melakukannya dengan cara itu," tandasnya.[initial]

 (ars/dzi)

Barcelona dan Ambisi Liga Champions: Analisis Gary Lineker soal Lewandowski, Rashford, dan Lamine Yamal

Inter Milan Jadi Satu-satunya Harapan Italia di Liga Champions

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.