Bola.net - - Bek kanan , Dani Alves tidak ingin timnya tampil dengan skema bertahan saat berjumpa dengan . Baginya, bertahan atau parkir bus pada laga di Camp Nou bisa membawa dampak yang buruk.
Juventus saat ini dalam posisi yang lebih diunggulkan atas Barca di babak perempat final Liga Champions. Hal ini tidak lepas dari kemenangan dengan skor 3-0 yang baru saja diraih di leg pertama yang digelar di Stadion Juventus, Rabu (12/4) dini hari.
Hanya saja, Juve harus menyempurnakan hasil ini di leg kedua untuk bisa melangkah ke babak semifinal. Laga leg kedua akan digelar pada Kamis (20/4) dini hari WIB di Camp Nou.
"Anda tidak bisa datang ke Camp Nou dengan rencana bertahan, karena Anda butuh untuk mencetak gol dan Anda harus pergi untuk bermain. Kami harus mencoba melakukan hal-hal yang sulit untuk bisa lolos," terang Alves.
Alves sendiri mengaku bahwa ia merasakan nuansa yang aneh saat Juve sukses membungkam Barca dengan skor 3-0. Sebagai pemain yang pernah membela Barca selama delapan tahun, Alves merasa ada hal yang aneh dari pertandingan tersebut.
Atas alasan itulah, ia tidak terlihat begitu emosional saat merayakan kemenangan pada laga ini. Seperti halnya yang dilakukan oleh para pemain Barca yang memang tampak begitu antusias usai laga.
"Suka yang saya rasakan sama halnya dengan yang juga dirasakan oleh rekan-rekan saya. Tapi, saya memilih untuk menahan rasa bahagia dalam diri saya. Dia atas semuanya, saya menghormati apa yang sudah terjadi," tandasnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Alami Cedera Betis, Mascherano Diragukan Tampil di Leg Kedua
Liga Spanyol 12 April 2017, 23:43
-
Usai Kalah di Turin, Messi Absen Latihan
Liga Spanyol 12 April 2017, 23:29
-
Buffon Ingatkan Juve Soal Nasib Tragis Milan di Liga Champions
Liga Inggris 12 April 2017, 22:33
-
Buffon: Duel Lawan Barcelona Belum Usai
Liga Champions 12 April 2017, 21:16
-
Dybala: Gol Chiellini Membunuh Barca
Liga Champions 12 April 2017, 19:07
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR