
Bola.net - Stefano Pioli mengakui bahwa para penggemar AC Milan pantas marah dan kecewa usai timnya dipermalukan oleh Borussia Dortmund di kandang. Berkat hasil itu, Milan di ambang tersisih pada ajang Liga Champions.
Rossoneri harus mengakui keunggulan tim asal Jerman itu pada matchday 5 Grup F Liga Champions 2023/24. Bermain di San Siro, Theo Hernandez dan kolega kalah dengan skor 1-3.
Die Borussen langsung memimpin lewat sepakan penalti Marco Reus, kemudian Jamie Bynoe-Gittens dan Karim Adeyemi memastikan tim tamu meraih kemenangan penting sekaligus memuncaki klasemen grup dengan 10 poin. Sementara, Milan hanya mampu membalas lewat Samuel Chukwueze.
Milan yang kini berada di dasar klasemen dengan lima poin dari lima pertandingan, masih dapat mengamankan posisi dua besar jika mereka menang di Newcastle dan Dortmund mengalahkan PSG di pertandingan terakhir bulan depan.
Simak komentar sang pelatih di bawah ini.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Jabarkan Faktor Kekalahan AC Milan
Selepas pertandingan, Pioli menyoroti anak asuhnya yang kurang 'ganas' ketika berada di depan gawang Dortmund. Namun terlepas itu, performa Milan di laga kali ini begitu menyedihkan.
"Saya pikir kami kehilangan kesempatan saat kami seharusnya bisa mengarahkan permainan sesuai keinginan kami, melalui penalti, tetapi juga hanya satu menit sebelum gol kedua mereka, ketika kami seharusnya bisa unggul 2-1 melalui serangan balik dan tidak menuntaskannya," kata Pioli kepada Mediaset.
"Ketika Anda tidak mencetak gol dan kemudian kebobolan, itu membuat Anda kehilangan semangat. Jelas, kehilangan Thiaw juga merusak keseimbangan pertahanan kami. Kami seharusnya bisa bertahan lebih baik dalam situasi seperti itu.
"Kami juga mampu menciptakan peluang di sisi lain, yang kami tahu akan terjadi. Ada beberapa momen ketika kami seharusnya menempatkan permainan di pihak kami dan sebaliknya momentum bergeser ke arah lain ketika lawan kami lebih klinis, lebih tajam dan lebih siap untuk mengambil peluang-peluang itu.
"Tentu saja, ketika Dortmund memiliki ruang-ruang terbuka lebar untuk menyerang, mereka menjadi sangat berbahaya."
Menakar Peluang Milan
Drama dalam grup yang sangat ketat ini tampaknya tidak akan pernah berakhir, saat PSG menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti yang sangat lemah saat melawan Newcastle.
Dortmund kini memiliki 10 poin dan telah dipastikan lolos, PSG tujuh poin, Newcastle dan Milan masing-masing mengemas lima poin.
Itu berarti untuk tetap berada di gelaran ini, Milan harus menang di St James Park dan berharap Les Parisiens kalah di Dortmund.
"Ini adalah malam yang mengecewakan bagi kami, kami tahu ini adalah kesempatan yang sangat besar [untuk menang] dan itu membebani kami," imbuhnya.
"Sekarang adalah tugas kami untuk pergi ke Newcastle, memainkan permainan yang bagus dan mencoba untuk menang. Ini masih Liga Champions, ini adalah pertandingan terakhir grup dan kami masih memiliki peluang kecil untuk lolos."
Penggemar Pantas Marah
Sementara, Pioli ditanya apakah ia ingin mengirimkan pesan kepada para penggemar Milan setelah kekalahan menyakitkan ini.
"Sulit untuk menemukan kata-kata saat ini. Saya juga tidak berpikir para penggemar membutuhkan pesan. Mereka memiliki hak untuk marah dan kecewa, sementara kami memiliki kewajiban untuk tampil lebih baik, karena ini bukanlah performa yang kami inginkan.
"Yang bisa kami lakukan adalah menang di Newcastle dan kemudian itu tidak lagi berada di tangan kami. Jadi kami akan mencoba melakukan apa yang kami bisa dan berharap."
Sumber: Mediaset
Penulis: Yoga Radyan
Klasemen Grup F Liga Champions 2023/24
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming Liga Champions Real Sociedad vs Salzburg di Vidio
Liga Champions 29 November 2023, 23:59
-
Link Live Streaming Liga Champions Benfica vs Inter Milan di Vidio
Liga Champions 29 November 2023, 23:58
-
Link Live Streaming Liga Champions Braga vs Union Berlin di Vidio
Liga Champions 29 November 2023, 23:57
-
Link Live Streaming Liga Champions Arsenal vs Lens di Vidio
Liga Champions 29 November 2023, 23:55
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR