
Bola.net - Perjalanan Liverpool di ajang Liga Champions akan segera dimulai. Pada laga pertamanya, mereka langsung dipertemukan dengan salah satu tim kuat asal Italia, Napoli.
Kedua tim tersebut juga dipertemukan di fase grup pada musim lalu. Hasilnya, Liverpool sempat menelan kekalahan 0-1 kala melawat ke markas klub berjuluk Il Partenopei itu.
Hasil negatif tersebut nyaris menjadi mimpi buruk Liverpool. Sebab, mereka nyaris gagal melaju ke babak berikutnya akibat kekalahan itu. Liverpool finis di peringkat dua klasemen Grup C dengan koleksi tujuh poin, dan hanya unggul agresifitas gol atas Napoli.
Pada musim ini, kedua tim kembali dipertemukan di grup yang sama. Napoli pun berkesempatan untuk mengulangi mimpi buruk Liverpool pada hari Rabu (18/9/2019) dalam laga pekan perdana Liga Champions di San Paolo Stadium.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Fans Liverpool Diminta Tidak Pamer
Jelang pertandingan, Liverpool merilis panduan soal apa saja yang harus dilakukan oleh para penggemarnya di kota Naples dan larangannya. Mereka meminta fans untuk menghindari masalah dengan warga sekitar, termasuk menggunakan atibut merah di kota.
Selain itu, Liverpool juga meminta para pendukungnya untuk tidak menunjukkan identitasnya sebagai fans. Himbauan itu dikeluarkan agar para penggemar the Reds tidak menjadi target tindakan kriminal seperti penyerangan ataupun perampokan.
Hal yang senada juga diungkapkan oleh salah satu jurnalis kenamaan asal Italia, Tancredi Palmeri. Ia mempersilahkan para penggemar the Reds untuk mengenakan identitas tim, namun tidak memamerkannya secara berlebihan.
"Itu artinya mereka tak boleh pamer terlalu berlebihan. Anda bisa menggunakan simbol Liverpool anda, namun akan lebih baik untuk melakukannya saat berada di tempat turis dan saat mereka pindah ke stadon, lebih baik mengenakan taksi," ujar Palmeri kepada talkSPORT.
Naples adalah Kota yang Indah
Sementara itu, Carlo Ancelotti selaku pelatih Napoli mencoba untuk membuat situasi semakin riuh. Mantan nahkoda AC Milan tersebut menjamin bahwa Naples adalah kota yang indah dan tidak berbahaya.
"Napoli bukan kota yang berbahaya, Napoli adalah kota yang indah," tutur Ancelotti. "Orang-orang berdatangan ke sini, menikmati kota, lautnya, makanannya, dan juga orang-orangnya, itu indah," lanjutnya.
"Di setiap kota ada beberapa orang-orang bodoh, dan tentu saja, hal yang sama juga ada di Naples," tandasnya.
Kasus kriminal yang menimpa fans Liverpool pernah terjadi saat kedua tim digabungkan dalam satu grup pada musim 2010-2011 silam. Dari kabar yang tersiar, sejumlah penggemar the Reds dilaporkan terkena tusukan oleh oknum fans Napoli.
(talkSPORT)
Baca Juga:
- Jordan Henderson: Liverpool Sekarang Sudah Lebih Kuat, Napoli!
- Semua Tim di Eropa Ingin Kalahkan Liverpool
- Pindah dari Liverpool karena Cuaca, Jurgen Klopp: Itu Hanya Lelucon Agen
- Henderson Ogah Liverpool Disebut Favorit Juara Liga Champions Musim Ini, Mengapa?
- Liga Champions: Menebak Susunan Pemain Liverpool Saat Lawan Napoli
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kocak! Pemain Atalanta Ini Kena 'Roasting' Liga Champions Jelang Laga Perdananya
Bolatainment 17 September 2019, 23:00
-
Van Dijk Diklaim Pantas Raih Ballon d'Or karena Ronaldo Sedang Melempem
Liga Champions 17 September 2019, 22:30
-
Jadwal dan Live Streaming Inter Milan vs Slavia Praha di Vidio
Liga Champions 17 September 2019, 21:56
-
Atletico Madrid vs Juventus, Koke Panjatkan Doa Khusus untuk Ronaldo
Liga Champions 17 September 2019, 21:50
-
Dendam Kesumat Llorente Pada Liverpool
Liga Champions 17 September 2019, 20:28
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR