
Bola.net - Liverpool pulang tidak hanya dengan kekecewaan, tetapi juga rasa malu. Setelah Liverpool dibantai 1-4 oleh tuan rumah Napoli, manajer Jurgen Klopp bereaksi bahwa mereka memerlukan cara bermain sepak bola yang baru.
Permainan Liverpool terlihat usang saat menghadapi Napoli di Stadio Diego Armando Maradona, Kamis (8/9/20220) dini hari WIB. The Reds pun terpaksa pulang dengan tangan hampa pada laga pembuka Grup A Liga Champions 2022/2023.
Gawang Liverpool dengan mudah diberondong empat gol lewat Andre-Frank Zambo Anguissa, Giovanni Simeone,dan dua golnya Piotr Zielinski. Sementara Liverpool hanya bisa membalas lewat gol Luis Diaz.
Setelah tujuh musim menukangi Liverpool, kini Klopp dihadapkan pada masalah stabilitas tim. Nyaris bermain dengan skuad dan gaya main yang hampir sama dalam beberapa musim terakhir, kini pelatih asal Jerman itu tengah memikirkan cara terbaik untuk menyelamatkan tim.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Antara Baik dan Buruk
Saat ini adalah periode yang sulit bagi Liverpool. Klopp bahkan merasa bahwa permainan Liverpool kini berada di tengah-tengah, antara baik dan buruk.
"Ini adalah periode yang sulit, itu tidak dapat diragukan lagi. Tetapi jika Anda bermain dengan sangat baik, Anda masih dapat bertahan di level yang sangat tinggi," ucapnya di laman resmi klub.
"Kami mau tidak mau harus bisa melakukannya. Tapi untuk saat ini entah lah, kami seperti berada di antara [baik atau buruk]."
Sepak Bola Jenis Baru
Selama ini Liverpool dikenal dengan intensitasnya ketika menguasai bola dan tidak menguasai bola. Namun, Klopp mulai berpikir soal sepak bola jenis baru.
"Saat ini ada pekerjaan yang masih harus kami lakukan, sehingga kami harus menemukan kembali sepak bola jenis baru. Karena Anda akan selalu mencoba untuk berkembang," ujar dia.
"Tetapi untuk saat ini, semua pemain tampaknya akan sangat senang jika kami masih mencoba untuk memainkan cara yang sama terlebih dahulu."
Perbaiki Masalah Dasar
Sembari terus memikirkan sepak bola jenis baru, Klopp menekankan hal-hal mendasar. Hal ini yang dilihatnya tidak ada pada saat Liverpool menelan kekalahan telak.
Prinsip pertahanan tinggi yang biasa dipakai Liverpool dengan mudah dieksploitasi oleh Napoli. Cara para pemain belakang bertahan juga terlalu buruk.
"Jadi saat ini hal lain yang perlu kami lakukan adalah menemukan diri kami kembali. Tampak jelas di sana tidak ada hal-hal mendasar," tutup dia.
Klasemen UEFA Champions League 2022/2023
Sumber: Liverpool Official
Coba Baca yang Ini Juga!
- Inter vs Bayern: Dengan Onana Cukup 0-2, Dengan Handanovic Mungkin Lebih Brutal
- Cetak Hattrick, Robert Lewandowski Bikin Rekor di Liga Champions
- Duo Barcelona Sempurna, Ini 10 Pemain Terbaik Matchday 1 Liga Champions 2022/2023
- Inter Kalah dari Bayern, Seruan #InzaghiOut Berkumandang
- Napoli 4-1 Liverpool: Remuk, Hancur Lebur!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Napoli vs Liverpool, Giovanni Simeone Sudah Dapat Firasat Bakal Bisa Bikin Gol
Liga Champions 8 September 2022, 19:19 -
Napoli vs Liverpool, Duo Pemain Ini Dapat Kritikan dari Eks The Reds
Liga Champions 8 September 2022, 18:21 -
4 Pemain Terbaik Bayern Munchen Usai Bekuk Inter Milan
Liga Champions 8 September 2022, 17:17 -
4 Pemain Liverpool dengan Rating Terburuk Usai Dibantai di Kandang Napoli
Liga Champions 8 September 2022, 17:14 -
Taklukkan Inter, De Ligt Senang Meski Permainan Bayern tak Sempurna
Liga Champions 8 September 2022, 17:00
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR