
Bola.net - Erling Braut Haaland memang sensasional. Liga Champions pun menjadi salah satu ajang bagi striker 19 tahun Borussia Dortmund itu untuk pamer kehebatan.
Dortmund menang 2-1 menjamu PSG di leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2019/20, Rabu (19/2/2020). Dua gol Dortmund diborong oleh Haaland.
Ini merupakan musim debut Haaland di Liga Champions. Di fase grup, sebelum direkrut Dortmund, pemuda Norwegia itu mencetak delapan gol dalam enam penampilan untuk Red Bull Salzburg. Dia kemudian mencetak dua gol dalam penampilan pertamanya dengan seragam Dortmund di kompetisi ini.
Itu berarti Haaland mencetak sepuluh gol dalam tujuh penampilan pertamanya di Liga Champions. Dia pun mengukir rekor baru, sebagai pemain yang paling cepat mencetak gol 10 gol di kompetisi.
Haaland membutuhkan jumlah penampilan paling sedikit untuk mencetak 10 gol pertamanya di Liga Champions. Dia mengungguli pemain-pemain lainnya, termasuk Alessandro Del Piero, Kylian Mbappe, Ronaldinho, hingga Adriano.
Seperti dilansir Sky Sport Italia, berikut daftarnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Suarez, Cavani, Inzaghi, Rebrov, Del Piero, Shevchenko (17)

Enam pemain sejajar di posisi ini. Mereka sama-sama mencetak sepuluh gol pertamanya di Liga Champions dalam 17 penampilan awal.
- Luis Suarez (Fase grup 2015, Barcelona, lawan Bayer Leverkusen, menang 2-1, di usia 28 tahun 248 hari)
- Edinson Cavani (Fase grup 2014, PSG, lawan Ajax, imbang 1-1, di usia 27 tahun 215 hari)
- Filippo Inzaghi (Perempat final 1999, Juventus, lawan Olympiakos, menang 2-1, di usia 25 tahun 206 hari)
- Serhiy Rebrov (Fase grup 1998, Dynamo Kiev, lawan Arsenal, imbang 1-1, di usia 24 tahun 154 hari)
- Alessandro Del Piero (Final 1997, Juventus, lawan Borussia Dortmund, kalah 1-3, di usia 22 tahun 200 hari)
- Andriy Shevchenko (Perempat final 1999, Dynamo Kiev, lawan Real Madrid, imbang 1-1, di usia 22 tahun 155 hari).
Jari Litmanen (16)
Gol ke-10 diciptakannya bersama Ajax, ketika menang tandang 2-0 atas Real Madrid di fase grup 1995, di usia 24 tahun 275 hari.
Van Nistelrooy, Mbappe (15)

Dua pemain mencetak 10 gol pertamanya di Liga Champions di penampilan ke-15. Dua pemain itu adalah Ruud van Nistelrooy dan Kylian Mbappe.
- Ruud van Nistelrooy (Fase grup 2001, Manchester United, lawan Deportivo La Coruna, kalah 2-3, di usia 25 tahun 108 hari)
- Kylian Mbappe (Fase grup 2017, PSG, lawan Bayern Munchen, kalah 1-3, di usia 18 tahun 350 hari).
Ronaldinho, Benzema (14)

Di urutan berikutnya adalah Ronaldinho dan Karim Benzema, yang membutuhkan 14 pertandingan untuk mencetak 10 gol pertamanya di Liga Champions.
- Ronaldinho (16 Besar 2006, Barcelona, lawan Chelsea, imbang 1-1, di usia 25 tahun 351 hari)
- Karim Benzema (Fase grup 2008, Lyon, lawan Steaua Bucharest, menang 5-3, di usia 20 tahun 307 hari).
Weah, Drogba, Doumbia (13)

Tiga pemain mencetak 10 gol pertamanya di Liga Champions dalam 13 penampilan awal.
- George Weah (Fase grup 1996, AC Milan, lawan IFK Goteborg, kalah 1-2, di usia 30 tahun 15 hari)
- Didier Drogba (Perempat final 2005, Chelsea, lawan Bayern Munchen, kalah 2-3, di usia 27 tahun 32 hari)
- Seydou Doumbia (Fase grup 2014, CSKA Moscow, lawan Manchester City, menang 2-1, di usia 26 tahun 310 hari).
Ben Yedder, Kane, Simone Inzaghi (12)

Ada tiga pemain sejajar di posisi ini. Mereka adalah Wissam Ben Yedder, Harry Kane, dan adik Filippo Inzaghi, Simone Inzaghi.
- Wissam Ben Yedder (16 Besar 2018, Sevilla, lawan Manchester United, menang 2-1, di usia 27 tahun 213 hari)
- Harry Kane (Fase grup 2018, Tottenham, lawan Barcelona, kalah 2-4, di usia 25 tahun 67 hari)
- Simone Inzaghi (Fase grup 2000, Lazio, lawan Shakhtar Donetsk, menang 3-0, di usia 24 tahun 160 hari).
Firmino, Mane, Adriano (11)

Di urutan berikutnya, ada duo Liverpool yang masing-masing membutuhkan 11 pertandingan untuk mencetak 10 gol pertama mereka di kompetisi ini. Selain mereka, ada pula eks bomber Inter Milan yang dijuluki 'Sang Kaisar', Adriano.
- Roberto Firmino (Semifinal 2018, Liverpool, lawan AS Roma, menang 5-2, di usia 26 tahun 205 hari)
- Sadio Mane (Final 2018, Liverpool, lawan Real Madrid, kalah 1-3, di usia 26 tahun 46 hari)
- Adriano (Fase grup 2005, Inter Milan, lawan Artmedia Bratislava, menang 4-0, di usia 23 tahun 279 hari).
Erling Haaland (7)

Ketika yang lain membutuhkan minimal 11 penampilan, Haaland cuma butuh satu digit penampilan. Cuma dalam tujuh penampilan awal, Haaland sudah mampu mengoleksi 10 gol di kompetisi elit ini.
Haaland bahkan melakukannya di usia 19 tahun 212 hari.
Haaland memang sensasional. Rekor ini adalah salah satu buktinya.
Sumber: Sky Sport Italia
Dari semua pemain di atas, siapa favorit Bolaneters? Suarakan pendapat kalian lewat kolom komentar di bawah ini.
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Highlights Liga Champions: Borussia Dortmund 2-1 PSG
- Sudah 10 Gol di Liga Champions, Erling Haaland: Saya Masih Bisa Lebih Baik!
- Erling Haaland dalam Angka, Mungkinkah Kita Sedang Menyaksikan Calon Legenda?
- Erling Haaland Diklaim Bakal Lebih Ganas Lagi di Masa Depan
- Siapa Sangka, Erling Haaland Ternyata Sempat Ditolak AS Roma
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liverpool Dikalahkan Atletico, Salah Kena Damprat Gullit, Kenapa?
Liga Champions 20 Februari 2020, 22:18
-
Peringatan Messi untuk Barcelona Jelang Lawan Napoli
Liga Champions 20 Februari 2020, 21:24
-
Messi Masih tak Bisa Temukan Penjelasan Atas Kekalahan Barcelona dari Liverpool
Liga Champions 20 Februari 2020, 18:27
-
Tanpa Liga Champions, Messi Sebut Man City Bakal Ambyar
Liga Champions 20 Februari 2020, 17:57
-
4 Fakta Menarik Dari Performa Luar Biasa Atalanta Musim Ini
Liga Italia 20 Februari 2020, 15:15
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR