
Bola.net - Khvicha Kvaratskhelia mengaku tak perlu memberikan saran khusus kepada PSG untuk menghadapi Inter Milan di final Liga Champions 2025/2025. Pemain asal Georgia itu justru yakin Luis Enrique dan rekan-rekannya sudah mempersiapkan segalanya dengan matang.
Meski pernah bermain di Serie A bersama Napoli, Kvaratskhelia merasa tidak berada di posisi yang tepat untuk membocorkan kelemahan Inter. Dia hanya bisa memperingatkan betapa kuatnya tim asuhan Simone Inzaghi tersebut.
Dengan pengalamannya menghadapi Inter beberapa kali di Serie A, Kvaratskhelia paham betul karakteristik permainan Nerazzurri. Namun, dia memilih untuk fokus berkontribusi di lapangan bersama PSG.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Keyakinan Kvaratskhelia pada Kemampuan PSG

Kvaratskhelia yakin PSG tidak membutuhkan bantuannya untuk mempelajari Inter. Menurutnya, tim asal Prancis itu sudah memiliki semua yang dibutuhkan untuk menghadapi final nanti.
"Mereka tidak butuh bantuanku - mereka menonton pertandingan dan lebih baik dariku," ujar Kvaratskhelia kepada Sky Sport Italia.
"Aku bisa berbagi beberapa hal karena sudah sering menghadapi mereka; aku tahu seberapa kuat mereka," tambahnya.
Perjalanan Menuju Final yang Tak Terduga
Sejak bergabung dengan PSG pada Januari lalu, Kvaratskhelia langsung menunjukkan performa gemilang. Enam gol dan lima assist dalam 22 penampilan menjadi bukti kontribusinya.
Pemain berusia 24 tahun itu mengaku tidak menyangka bisa mencapai final Champions League secepat ini. Baginya, ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan.
"Perjalanan yang sangat panjang," kenang Kvaratskhelia.
"Ketika aku menandatangani kontrak, tak pernah dalam bayangan saya akan mencapai final Liga Champions secepat ini. Aku bahagia bisa berada di sini," tuturnya penuh syukur.
Kebanggaan Mewakili Georgia
Di tengah kesuksesannya bersama PSG, Kvaratskhelia tak pernah melupakan tanah airnya. Dia merasa terhormat bisa membawa nama Georgia di kancah sepak bola Eropa.
"Aku bangga menjadi orang Georgia, dan aku ingin membantu negaraku karena sulit bagi pemain Georgia untuk bermain di liga top Eropa," tegasnya.
"Georgia memberiku segalanya, membantuku. Aku akan selalu membawanya dalam diriku," tutupnya.
Baca Ini Juga Bolaneters!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Final Liga Champions Adalah Misi Penebusan Inter Milan
Liga Champions 22 Mei 2025, 17:36
-
Prediksi PSG vs Auxerre 18 Mei 2025
Liga Eropa Lain 16 Mei 2025, 09:50
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR