
Bola.net - - Mantan pemain Liverpool, Craig Johnston percaya The Reds seharusnya berusaha membeli Lionel Messi setelah mengalahkan Barcelona di Liga Champions. Dia yakin tidak ada satu pun pemain yang menolak bermain untuk Liverpool yang sekarang ini.
The Reds baru saja mewujudkan come back dramatis di semifinal Liga Champions musim ini. Mereka takluk 0-3 di leg pertama, dan mampu membalikkan situasi dengan kemenangan 4-0 di Anfield. Semangat skuat Liverpool dinilai luar biasa.
Barca kesulitan bermain di Anfield. Lionel Messi yang biasanya mampu menyulitkan tim mana pun tampak kebingungan. Messi hebat, tetapi dia tidak bisa seorang diri memikul beban Barca.
Sebaliknya, setiap pemain Liverpool tampil trengginas, mulai dari bek sampai penyerang mereka. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Skuat Hebat
Menurut Johnston, saat ini Liverpool telah berada di puncak dan masih akan lebih baik lagi. Pasukan Jurgen Klopp itu menyuguhkan salah satu sepak bola terbaik di Eropa saat ini, dan skuat hebat mereka yang sekarang bakal semakin baik musim-musim mendatang.
"Mereka [Liverpool] mencapai langit sebagai batasnya. Mereka telah melebihi batas skuat mereka sendiri. Lihat saja nama-nama pemain malam itu [vs Barca] tanpa pemain-pemain bintang dan tanpa Coutinho dan Suarez," tutur Johnston kepada Express.
"Bayangkan jika pemain-pemain itu bertahan dan memberikan semua kemampuan mereka bagi kami. Kami harus mulai memelihara kebiasaan untuk tidak membuang pemain-pemain bintang."
Membeli Messi
Liverpool telah mengalahkan Barca dengan skor telak. Mereka telah melakukan hal yang mustahil. Keberhasilan itu semakin membesarkan nama Liverpool. Sekarang The Reds punya momentum untuk mendatangkan nama-nama besar, bahkan Lionel Messi.
"Kami seharusnya membeli Lionel Messi! Itulah betapa hebatnya anda setelah anda membalikkan situasi melawan Barcelona."
"Bagi saya, itu luar biasa, para pemain bisa menemukan 20-30 persen tambahan antusiasme dan semangat untuk pertandingan itu, dan pemain hebat lainnya [skuat Barca] kehilangan 30-40 persen motivasi mereka. Itu malam Anfield yang klasik," tutup dia.
Baca Juga:
- Final Lawan Liverpool? Bek Spurs: Kita Rayakan Ini Dulu
- Pernah Mengabaikan Nasihat Klopp, Pantaskah Coutinho Menyesal?
- Analisis: Mengapa Klopp Sukses di Liverpool tapi Mourinho Gagal di MU?
- Demi Perkembangan Chelsea, Sarri Minta Dibelikan Pemain
- Jadwal Final Liga Champions 2018/19: Tottenham Hotspur vs Liverpool
- Comeback Dramatis Lawan Ajax, Tottenham Terinspirasi Liverpool
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jordan Henderson Bermain Lawan Barcelona Dengan Lutut Cedera
Liga Champions 9 Mei 2019, 19:46
-
Erik Ten Hag Jadi Kandidat Pelatih Barcelona yang Baru
Liga Spanyol 9 Mei 2019, 18:40
-
6 Pemain yang Harus Dilepas Barcelona Setelah Tersingkir dari UCL
Editorial 9 Mei 2019, 13:51
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR