Dari awal, BATE sudah berusaha menekan tempo pertandingan agar berjalan lambat. Roma ingin menyetel tempo sesuai keinginan mereka mengingat Roma hanya butuh menyamai hasil yang didapat Bayer Leverkusen. Roma akhirnya harus puas hanya dengan meraih hasil imbang tanpa gol.
Meski sulit memainkan tempo tinggi, bukan berarti Roma tak bisa mencatatkan peluang manis. Kombinasi Edin Dzeko dan Miralem Pjanic nampak sangat padu dan kerap membahayakan pertahanan BATE.
Roma ingin memastikan kelolosan mereka lewat tangan sendiri. Karenanya, Roma sangat berhati-hati dalam membuat keputusan penting dalam pertandingan.Edin Dzeko berkali-kali meneror pertahanan BATE pada babak pertama tetapi selalu gagal mencetak gol.
Hingga jeda, skor imbang tanpa gol tetap bertahan. Namun sebenarnya Roma bisa mendapatkan hasil yang lebih bagus jika bisa memanfaatkan peluang yang mereka dapat.
Pada babak kedua, permainan kedua tim tidak banyak mengalami perubahan. Pergantian pemain yang dilakukan kedua pelatih juga tak banyak memberikan perbedaan. Roma terus mendominasi namun penyelesaian akhir mereka masih mengecewakan.
Hingga laga usai, skor tanpa gol tetap bertahan. Dengan hasil ini, Roma berhasil lolos ke babak 16 besar meski punya jumlah poin yang sama dengan Leverkusen. Roma unggul head to head menghadapi klub Jerman tersebut.
Statistik AS Roma vs BATE Borisov
Penguasaan bola: 53% - 47%
Shot (on goal): 24 (9) - 8 (2)
Pelanggaran: 12 - 14
Offside: 1 - 1
Kartu kuning: 0 - 0
Kartu merah: 0 - 0
Susunan Pemain AS Roma: Chernik; Polyakov (Dutra, 56') Milunovic, Mladenovic; Yablonski, Nikolic (Karnitskyi (80'); Gordeychuk, Hleb, Stasevich; Mozolevsk (Bolodko, 69')
Susunan Pemain BATE Borisov: Szczesny; Florenzi, Rudiger, Manolas, Digne; De Rossi, Nainggolan; Falque UCan, 83'), Pjanic, Iturbe (Salah, 59'). (bola/hsw) Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Eks MU: Setan Merah Kurang Pemimpin & Pengalaman
Liga Champions 10 Desember 2015, 23:43
-
MU Gagal Temukan Keseimbangan Antara Menyerang & Bertahan
Liga Champions 10 Desember 2015, 23:18
-
Legenda Liverpool Ini Angkat Jempol Pada Performa Arsenal
Liga Champions 10 Desember 2015, 21:43
-
Pogba: Barcelona atau Munchen Sama Saja
Liga Champions 10 Desember 2015, 20:59
-
Walcott: Arsenal Siap Bertemu Siapapun di 16 Besar UCL
Liga Champions 10 Desember 2015, 20:16
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR