Bola.net - - Gonzalo Higuain menegaskan bahwa ia sudah terbiasa mengacuhkan kritikan pedas yang tidak membangun. Sudah bertahun-tahun penyerang timnas Argentina itu tidak mendengarkan banyaknya kritikan yang masuk kepadanya.
Higuain banyak dikritik karena dianggap sebagai biang kegagalan Argentina di beberapa final kompetisi besar dalam beberapa tahun terakhir. Argentina hanya mampu menjadi runner up dalam Piala Dunia serta dua gelar Copa America terakhir.
"Selama bertahun-tahun, saya sudah tidak pernah mendengarkan apa yang dibicarakan oleh orang-orang. Kritik yang merusak masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri. Mereka yang mencoba membantu saya dengan kritikan membangun akan saya dengarkan. Tapi sebaliknya, saya juga tak pernah mendengarkan pujian yang masuk," terang Higuain dalam wawancara dengan Marca.
Higuain menambahkan bahwa ia tidak mengambil pusing pendapat orang tentang dirinya. Yang terpenting baginya adalah selalu bekerja keras, membantu tim dan mengacuhkan hal lainnya.
"Apa yang dikatakan orang tidak berarti apa pun bagi saya. Saya sudah berada di Eropa selama lebih dari satu dekade, tepatnya 12 tahun. Say tak tertarik dengan semua itu. Pedoman saya selalu sama; bekerja dalam diam. Saya berangkat, berlatih, menyatu dengan tim, dan sudah itu saja."
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Diintip Juventus, Arsenal Pasang Banderol Selangit Untuk Bellerin
Liga Inggris 9 Maret 2018, 22:10
-
Acuhkan MU, Dybala Segera Ikat Janji Suci di Juventus
Liga Inggris 9 Maret 2018, 20:30
-
Higuain: Kritikan Pedas Masuk Telinga Kanan, Keluar Telinga Kiri
Liga Champions 9 Maret 2018, 19:50
-
Juventus Kubur Mimpi Arsenal dan PSG Untuk Pemain Ini
Liga Inggris 9 Maret 2018, 19:50
-
Arsenal Ikut-Ikutan Minati Striker Atalanta Ini
Liga Inggris 9 Maret 2018, 17:50
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR