Bola.net - - Kapten Juventus Gianluigi Buffon mengakui bahwa dirinya merasa menyesal telah melontarkan kata-kata kasar kepada wasit asal Inggris Michael Oliver.
Hinaan pria berusia 40 tahun itu kepada Oliver terjadi karena sang wasit memutuskan untuk memberikan penalti di leg kedua perempat final Liga Champions antara Real Madrid lawan Juve beberapa waktu lalu. Penalti itu diberikan setelah Oliver menilai Mehdi Benatia melanggar Lucas Vazquez.
Cristiano Ronaldo kemudian bisa mengeksekusi penalti itu dan gol itu membuat Juve gugur dan gagal melaju ke semifinal. Buffon sendiri sempat memprotes keras keputusan Oliver sehingga akhirnya dikartu merah.
Usai pertandingan, pria berusia 40 tahun itu kemudian melontarkan ucapan pedas pada Oliver dalam sebuah wawancara dengan media. Namun kini Buffon mengaku menyesali semua ucapannya kala itu.
Buffon mengaku saat itu ia memang bersikap di luar batas. Ia merasa hal itu seharusnya tak terjadi karena Oliver juga manusia dan hanya sedang melaksanakan tugasnya.
“Saya mengatakan beberapa hari kemudian bahwa saya melewati batas dan itu terbukti. Saya sangat menyesal tentang itu, karena lebih dari 23 tahun karir saya di Liga Champions, saya tidak pernah dikeluarkan atau menerima hukuman, jadi saya merasa bahwa saya berperilaku adil dan dalam cara olahraga dengan semua orang," ujarnya seperti dilansir Goal.
"Itu adalah situasi tertentu dan beberapa hari kemudian saya mengakui Buffon pada hari itu, dengan sentimen dan perasaan malam itu, tidak bisa tidak mengatakan hal-hal itu," serunya.
“Beberapa hari kemudian, jelas, saya menyesal karena telah 'menyinggung' wasit, karena pada akhirnya ia adalah seorang manusia yang melakukan pekerjaan yang sangat sulit," tegas Buffon.
Eks kiper Parma ini menambahkan bahwa ia siap untuk meminta maaf secara langsung jika bertemu dengan Oliver. Namun ia juga akan memberikan sedikit pesan kepada wasit berusia 33 tahun itu.
“Jika saya melihatnya dua hari kemudian, saya akan memeluk Michael Oliver dan meminta maaf, tetapi juga mengatakan ia bisa sedikit lebih tenang dalam permainan yang penting bagi kami dan bagi saya," candanya.
“Tidak lebih dari itu. Saya bukan orang yang membawa kegetiran,” tandas Buffon.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Courtois Berharap Bisa Ikuti Jejak Buffon
Liga Inggris 17 Mei 2018, 21:48
-
Video: Momen Standing Ovation Untuk Buffon
Open Play 17 Mei 2018, 21:28
-
Emre Can Akan Digaji 85 Ribu Pounds di Juve
Liga Inggris 17 Mei 2018, 20:23
-
Presiden Juve Ungkap Buffon Sudah Dilamar Banyak Klub
Liga Italia 17 Mei 2018, 19:50
-
Pesan dan Harapan Buffon Untuk Chiellini dan Juventini
Liga Italia 17 Mei 2018, 19:23
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR