Bola.net - - Gelandang Juventus, Miralem Pjanic mengungkapkan bahwa cara untuk menghentikan Barcelona adalah dengan mematikan lini tengah mereka. Selain itu, Pjanic juga berbicara tentang kengerian Camp Nou.
Juventus harus menghadapi tantangan Barcelona di babak perempat final Liga Champions musim ini. Pertandingan ini sendiri adalah ulangan dari final Liga Champions 2015 lalu, di mana kala itu Bianconeri kalah dengan skor 1-3.
"Barcelona adalah tim besar, di luar pemain bintang mereka, mereka sangat bergantung pada penguasaan bola dan menggunakannya untuk membuat lawan lelah," ujarnya.
"Kami perlu menghentikan mereka bermain dan memberi mereka masalah. Skor 6-1 melawan PSG menunjukkan kekuatan Barcelona meskipun PSG membuat kesalahan yang seharusnya tak dilakukan di level ini," sambungnya.
Gelandang asal Bosnia tersebut kemudian juga menyebut bahwa bermain di Camp Nou akan jauh lebih sulit bagi semua tamu. Namun dia juga menegaskan bahwa Juventus Stadium juga bukan tempat yang ramah bagi lawan.
Barcelona sendiri telah membuktikan bahwa kemenangan 6-1 di Camp Nou sebagai bukti angkernya kandang mereka. Terlebih kemenangan itu datang setelah mereka sempat dibantai 0-4 di Paris oleh tuan rumah PSG.
Karena itu, mantan gelandang AS Roma tersebut juga percaya bahwa kedua tim memiliki keuntungan yang sama terkait status sebagai tuan rumah.
"Kami sangat perlu untuk menghindari kebobolan tiga dari delapan menit terakhir, tapi Barcelona pergi melewatinya karena mereka percaya dari menit pertama hingga menit 95 dan mereka percaya bahwa mereka bisa bangkit. Itu pertunjukan kekuatan yang besar," sambungnya.
"Camp Nou memberikan kesan bahwa lapangan jauh lebih luas daripada yang lain. Saat anda melihat pengukuran, itu bukan masalahnya, tapi mereka menggunakan lapangan dengan begitu baik," timpalnya.
"Di lini tengah mereka memiliki pemain yang selalu menempatkan penyerang mereka di depan gawang. Lini tengah ini kunci untuk menghentikan mereka," tandasnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kisah Debut Buffon Bersama Parma
Liga Italia 22 Maret 2017, 20:25 -
Berubah Haluan, Allegri Urung Latih Asenal
Liga Inggris 22 Maret 2017, 18:34 -
Pjanic: Kontroversi Tentang Juventus Itu Gila!
Liga Italia 22 Maret 2017, 15:45 -
Pjanic: Sekarang Saya Tahu Kenapa Juventus Sulit Dikalahkan
Liga Italia 22 Maret 2017, 15:15 -
Sudah Tercipta 811 Gol di Serie A 2016/17
Liga Italia 22 Maret 2017, 13:41
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR