
Bola.net - - Gelandang Liverpool Georginio Wijnaldum menyebut modal utama mengalahkan Barcelona adalah rasa percaya diri dan magis Anfield.
Liverpool sempat merasa yakin akan bisa mendapat hasil apik saat melawat ke Camp Nou di leg pertama semifinal Liga Champions. Akan tetapi mereka malah dihajar dengan telak 3-0.
Liverpool kemudian harus menang 4-0 di leg kedua di Anfield agar bisa lolos ke final. Hal itu jelas sangat tidak mudah.
Apalagi Liverpool tak diperkuat oleh Mohamed Salah dan Roberto Firmino. Namun pada akhirnya dengan perjuangan ekstra keras, The Reds sanggup menang 4-0.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Kepercayaan Diri
Gol-gol kemenangan Liverpool dicetak dua orang saja yakni Divock Origi dan Wijnaldum. Kedua pemain ini sama-sama mencetak brace.
Wijnaldum ditanya apa hal yang membuat Liverpool bisa melakoni comeback istimewa seperti itu. "Saya rasa itu karena rasa percaya diri," bukanya pada situs resmi Liverpool.
"Saya pikir setelah kekalahan 3-0 di Spanyol [melawan Barcelona], jika Anda tidak memiliki keyakinan untuk mengubahnya di Anfield maka itu sudah mustahil. Kami memiliki keyakinan bahwa kami dapat mengubahnya," serunya.
Faktor Anfield
Selain itu gelandang asal Belanda ini menyebut Liverpool bisa lolos berkat magis Anfield. Markas The Reds malam itu menjadi sangat riuh berkat dukungan para fans yang tak kenal lelah dari sebelum hingga sesudah laga berakhir.
"Dan juga karena kami bermain di Anfield," serunya. "Kami tahu malam Liga Champions adalah malam istimewa di Anfield dan kami bisa mengalahkan semua orang, bahkan dengan jumlah besar."
"Kami melakukannya melawan Roma, melawan [Manchester] City. City adalah salah satu tim terbaik di dunia dan kami masih berhasil memenangkan pertandingan kandang 3-0. Itu keadaan yang berbeda, tetapi bahkan melawan Barcelona, keyakinan ada di sana untuk memenangkan pertandingan 4-0," serunya.
Baca Juga:
- Bagaimana Reaksi Jurgen Klopp Ketika Liverpool Kalah? Begini Pengakuan Henderson
- Kesempatan Kedua, Liverpool Ogah Jadi Favorit di Final Liga Champions
- Tottenham vs Liverpool di Final Liga Champions: Ini Janji Mohamed Salah
- Singgung Guardiola, Klopp Sebut Liga Champions Lebih Penting dari Premier League
- Bagi Wijnaldum, Peluang Liverpool dan Tottenham Menang Sama Besarnya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Antoine Griezmann Marah-marah ke Pemain Barcelona, Ada Apa?
Liga Spanyol 29 Mei 2019, 21:20
-
Barcelona Diklaim Bisa Juara Liga Champions Lagi Jika Ada Neymar
Liga Champions 29 Mei 2019, 20:55
-
PSG Ramaikan Perburuan Matthijs De Ligt
Liga Inggris 29 Mei 2019, 20:40
-
Arsenal Lanjutkan Perburuan Gelandang Barcelona Ini
Liga Inggris 29 Mei 2019, 20:20
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR