Jelang Final Liga Champions, Onana Tidak Terima Man City Terlihat Santai dan Inter Disebut Tim Underdog

Bola.net - Manchester City terlihat santai mengenakan kemeja polo putih saat mendarat di Istanbul. Namun, Andre Onana, kiper Inter Milan, percaya tekanan ada di kubu The Citizens.
Inter akan berduel dengan Man City di laga final Liga Champions 2022/23. Pertandingan akan berlangsung di Stadion Ataturk, Istanbul, Turki, Minggu (11/6/2023) dini hari WIB.
Josep Guardiola tersenyum lebar setelah diberi karangan bunga setelah turun dari pesawat. Penggawa City mengenakan polo putih dan jeans biru mengikutinya dari belakang.
Bagi klub Manchester tersebut ini adalah kesempatan untuk membuat sejarah. Sebab, Man City berkesempatan mendapat trofi Liga Champions pertama mereka dan memenangkan treble.
Berikut komentar lengkap Andre Onana jelang pertandingan final nanti..
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Tekanan Ada Pada Anak-Anak Asuh Guardiola
Onana mengungkapkan Nerazzurri tenang dan tidak merasa ada tekanan. Ia merasa tekanan justru berada di kubu Manchester City.
Onana tidak takut dengan Erling Haaland dkk. Kiper Kamerun tersebut yakin bisa mengalahkan City dalam waktu normal ataupun dalam drama babak adu penalti.
Kiper 27 tahun tersebut menyebut bahwa sejarah ada di pihak Italia. Pemenang tiga kali UCL ini adalah underdog di mata kebanyakan orang, karena skuad Simone Inzaghi dianggap akan melawan tim yang luar biasa.
Akan tetapi, Onana merasa itu bisa menguntungkan mereka. penjaga gawang tersebut menjawab. "Mengapa saya tidak santai? Saya tenang."
"Saya tidak memiliki tekanan, kami tidak memiliki tekanan sama sekali," jelasnya.
"Kami tahu ini tidak akan mudah tetapi kami akan berada di sana. Mereka memiliki tekanan lebih dari kami, saya tenang," ungkapnya.
Kami Bukan Underdog
Onana menegaskan bahwa Il Biscione adalah tim besar. Inter memiliki sejarah dan akan kembali membuat sejarah dengan tiga trofi Liga Champions mereka.
Inter dinilai akan merepotkan Man City dengan pertahan kuat mereka. Hal ini menguntungkan jika mereka membuat City terpaksan mengikuti adu penalti.
"Kami adalah klub besar jadi ada banyak harapan. Ketika Inter tiba di final, Kami harus menang," tegas Onana.
"Ketika Anda melihat, kami bukanlah underdog karena sejarah berbicara untuk kami," jelasnya.
"Kami semua adalah pemain besar dan tahu bagaimana memainkan final. Kami akan berada di sana, itu akan sulit bagi kami, tetapi juga bagi mereka," yakinnya.
Haaland Striker Biasa
Penjaga gawang tersebut juga tidak takut dengan 52 gol Haaland musim ini. Menurut dirinya, itu adalah hal normal di sepak bola.
Jika Inzaghi bisa menahan City dan membawa permainan ke perpanjangan waktu dan penalti, Onana menegaskan dia siap menghadapi tendangan penalti.
"Dalam hidup ini saya hanya takut pada Tuhan dan saya tidak melihatnya di lapangan. Pria adalah pria," singgung Onana mengenai capaian Haaland.
"Babak Penalti? Sangat bagus. Saya sangat baik. Bagi saya, saya tidak takut menghadapi siapapun, tidak hanya City," lanjutnya.
Sumber: The Sun
Penulis: Raka Darmawan (Peserta program magang Merdeka 2023)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jelang Hadapi Inter Milan, De Bruyne Mengaku Ingin Lebih Santai!
Liga Champions 9 Juni 2023, 22:16
LATEST UPDATE
-
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54 -
Analis Prediksi Pasar Minyak Bakal Surplus Besar, Ini Faktor Pemicunya
News 4 Oktober 2025, 09:44 -
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:32 -
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 09:31 -
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 4 Oktober 2025, 09:30 -
Jadwal Premier League di SCTV Hari Ini Sabtu 4 Oktober 2025
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:23
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR