
Bola.net - Jordan Henderson akhirnya mencetak gol lagi di Liga Champions. Terhitung, kapten Liverpool itu sudah tujuh tahun paceklik gol di kompetisi ini.
Padahal dalam tujuh tahun terakhir, Liverpool selalu bermain di Liga Champions. Kali terakhir Jordan Henderson mencetak gol saat The Reds menghadapi Ludogoretz Razgard pada 26 November 2014 di penyisihan Grup B.
Sekarang, Jordan Henderson kembali mencetak gol. Persisnya ke gawang AC Milan pada matchday pertama Grup B Liga Champions 2021/2022.
Pertandingan yang berlangsung di Anfield, Kamis (16/9), dini hari WIB tadi, dimenangkan Liverpool dengan skor 3-2. Gol Jordan Henderson menjadi penentu kemenangan.
Ia mencetak gol pada menit ke-69, untuk memastikan The Reds meraih tiga poin. Sebelumnya, Liverpool sempat tertinggal di babak pertama.
AC Milan mampu mencatat keunggulan 2-1 di paruh pertama. Namun, dibalikkan keadaannya menjadi 3-2 oleh Liverpool.
Dua gol Liverpool lainnya tercipta via bunuh diri Fikayo Tomori (9') dan Mohamed Salah (49'). Sedangkan gol AC Milan diciptakan Ante Rebic (42') dan Brahim Diaz (44').
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Komentar Jordan Henderson
Usai laga, kepada BT Sport, Jordan Henderson memberikan komentarnya. Selain tentang kemenangan atas AC Milan, ia juga berkomentar mengenai momen kembali mencetak gol.
"Senang bisa kembali mencetak gol karena saya tidak mencetak banyak gol. Jelas menghasilkan gol adalah salah satu tugas saya, terutama ketika bermain sedikit jauh ke depan," ujar Henderson.
"Sebagai gelandang di area nomor 8, pemain harus ada di kotak penalti untuk mencari ruang. Setelah itu mendapatkan beberapa gol," katanya menambahkan.
Sempat Kecewa
Pemain berusia 31 tahun ini juga mengungkapkan kondisi tim di babak pertama. Tepatnya ketika tertinggal dari AC Milan, usai sebelumnya memimpin lewat gol bunuh diri Fikayo Tomori.
"Kami masuk di babak pertama dengan sedikit kecewa karena tertinggal. Tapi saya pikir para pemain punya reaksi yang baik, sehingga babak kedua menjadi lebih baik," tutur Jordan Henderson, masih kepada BT Sport.
"Akhirnya kami mendapatkan dua gol tambahan, mendapatkan kembali kendali permainan dan menjadi pemenang. Jadi secara keseluruhan kami senang," imbuhnya.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Rapor Pemain Liverpool Saat Kalahkan AC Milan: Divock Origi, Penyerang 'Baru' The Reds!
- 5 Pelajaran Liverpool vs AC Milan: King Salah, Kepala Tegak Rossoeri, 3 Generasi Maldini
- Real Madrid Dapat 3 Poin dari Markas Inter Milan, Netizen: Rodrygo Oke, Raja UCL Nih!
- Man of the Match Manchester City vs RB Leipzig: Christopher Nkunku
- Man of the match Inter Milan vs Real Madrid: Rodrygo
- Man of the Match Liverpool vs AC Milan: Jordan Henderson
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Testimoni Pelatih AC Milan Soal Liverpool: Berbahaya!
Liga Champions 16 September 2021, 23:45
-
Inter Milan Kalah dari Real Madrid, Begini Curhatan Lautaro Martinez
Liga Champions 16 September 2021, 23:19
-
Milan Keok, Calabria Akui Liverpool Sebagai Salah Satu Tim Terbaik di Dunia
Liga Champions 16 September 2021, 22:29
-
Milan Ditekuk Liverpool, Bennacer Bangga Tapi Juga Kecewa
Liga Champions 16 September 2021, 21:20
-
Legenda Rossoneri Akui Liverpool Layak Menang Atas AC Milan
Liga Champions 16 September 2021, 20:37
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR