Bola.net - - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, sadar bahwa timnya harus membendung aksi Frenkie De Jong yang merupakan sentral permainan Ajax. Sayangnya, mereka kalah cerdik dari pemain berumur 21 tahun tersebut.
Juventus bertemu dengan Ajax dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions yang berlangsung pada Kamis (11/4) dini hari tadi. Pertandingan yang berakhir dengan kedudukan 1-1 itu sendiri digelar di markas Ajax, yakni Johan Cruyff Arena.
Dengan materi pemain yang lebih baik, Juventus sebenarnya diyakini bisa menguasai permainan selama 90 menit. Namun prediksi tersebut meleset, sang juara bertahan Serie A itu justru bisa dipaksa untuk mendekam di daerah pertahanannya sendiri.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
De Jong Sulit Dihentikan
Pemandangan aneh lainnya dalam pertandingan tersebut adalah keleluasaan De Jong dalam mengatur ritme permainan Ajax. Pemain yang akan ke Barcelona pada musim depan itu nyaris tak mendapat gangguan berarti dari para pemain Juventus.
Allegri menjelaskan bahwa dirinya sadar dengan kualitas De Jong, bahkan sudah menempatkan satu pemain untuk membatasi ruang geraknya. Tapi ternyata, pemain Timnas Belanda tersebut cukup cerdik untuk mengatasinya.
"Ajax biasanya memindahkan De Jong ke sisi kirinya, kanan kami, jadi Bernardeschi sebenarnya ditugaskan untuk menjaganya," ujar Allegri kepada Sky Sport Italia usai pertandingan.
"Dia menyadari itu dan mulai berkeliaran di sisi lainnya, sehingga salah satu striker kami harus menjaganya. De Jong merupakan sumber dari pergerakan Ajax," lanjutnya.
Faktor Kegagalan Juventus Lainnya
Ada banyak faktor yang bisa digunakan Allegri untuk dijadikan alasan dari kegagalan Juventus meraih kemenangan. Mulai dari agresifitas permainan Ajax hingga kegagalan para pemainnya memanfaatkan ruang yang ditinggal oleh tuan rumah.
"Ada banyak pemain mereka yang mendapat kartu kuning, bermain agresif hingga membuat beberapa ganjalan yang berbahaya, tapi kami tak mampu membuat masalah untuk mereka dari pergerakan kami," tambahnya.
"Bernardeschi dan Matuidi sempat membuat pergerakan yang bagus di awal dan Ajax maju ke depan hingga meninggalkan sedikit pemain di belakang, jadi kami seharusnya bisa lebih memanfaatkan situasi seperti itu," tandasnya.
Leg Kedua
Apa yang sudah lewat jelas tak bisa diubah lagi, namun setidaknya Allegri telah mengantongi apa yang harus dilakukan timnya pada leg kedua nanti. Sebagai informasi, pertemuan kedua akan berlangsung pada hari Rabu (17/4) mendatang di Allianz Stadium, Turin.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ferdinand Ingin Perbandingan Ronaldo dan Messi Dihentikan
Liga Champions 11 April 2019, 21:29 -
Alex Sandro Minta Juventus Tak Remehkan Ajax
Liga Champions 11 April 2019, 15:10 -
Imbang 1-1 Lawan Juve, Bukan Hasil Buruk untuk Ajax
Liga Champions 11 April 2019, 14:29 -
Ajax Berniat Real Madrid-kan Juventus di Turin
Liga Champions 11 April 2019, 14:08
LATEST UPDATE
-
Cetak Gol Lagi, Benjamin Sesko Jadi Man of The Match Laga MU vs Sunderland
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:23 -
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 22:30 -
Link Live Streaming Inter Milan vs Cremonese - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 4 Oktober 2025, 22:00
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR