
Bola.net - Juventus adalah tim raksasa. Tidak perlu mendebat pernyataan itu karena Si Nyonya Tua pernah juara Liga Italia sembilan kali berturut-turut. Tidak ada tim Italia lain yang bisa melakukan hal serupa.
Tapi sekarang pernyataan itu teramat layak untuk didebat. Dua kemenangan saja dari delapan laga pertama di musim 2022/2023 bukanlah kebiasaan bagi sebuah tim raksasa.
Juventus baru-baru ini kalah lagi, Kamis (15/9/2022). Kekalahan 1-2 dari Benfica pada laga kedua Grup H Liga Champions 2022/2023 memastikan Juventus belum meraup satu pun poin dari dua laga yang sudah dijalani.
Bagi tim raksasa, catatan buruk itu sangat mengkhawatirkan. Juventus kini setara dengan Maccabi Haifa, klub asal Israel, yang sama-sama belum mengoleksi poin di Grup H, namun berada satu strip di bawah Juventus di klasemen sementara.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Pertama Kali

Opta Paolo mencatat merananya Juventus di musim ini, khususnya di Liga Champions 2022/2023. Dua kekalahan beruntun di fase grup itu adalah kali pertama dalam sejarah Si Nyonya Tua.
Juventus sebelumnya kalah 1-2 dari Paris Saint-Germain. Kendati begitu, manajer Juventus Massimiliano Allegri tetap tenang dengan catatan tersebut.
"Hal-hal seperti ini, sesuatu yang baru terjadi pertama kali, adalah hal yang normal di sepak bola. Kami hanya perlu menghadapi semuanya karena kami tidak bisa kalah dua kali beruntun," ujar dia di laman resmi klub.
Pengalaman Pertama

Tidak hanya Juventus, Allegri juga mengakui bahwa dua kali kalah beruntun adalah pengalaman pertama baginya. Hal-hal seperti ini diakuinya cukup rumit untuk ditangani.
"Ini adalah momen yang sulit di Liga Champions, saya harus akui itu. Kami telah kalah di dua pertandingan berturut-turut. Hal ini tidak pernah terjadi kepada saya dalam sepuluh tahun terakhir," katanya.
"Walaupun rumit, kami belum membicarakan ini di tim. Saya tidak punya alasan untuk mengkritik para pemain. Yang pasti kami harus melakukan sesuatu yang lebih dari biasa yang kami kerjakan."
Lawan Setara

Juventus masih memiliki tabungan empat laga di Grup H. Dua pertandingan berikutnya akan menghadapi lawan yang setara, Maccabi Haifa.
Juventus akan lebih dulu menjadi tuan rumah di Juventus Stadium, Italia, (6/10/2022). Kemudian giliran Maccabi yang menjadi tuan rumah di Sammy Ofer Stadium, Israel (11/10/2022).
Enam poin wajib diperoleh Dusan Vlahovic untuk bisa menjaga asa lolos ke fase grup. Tapi karena Maccabi adalah lawan setara, Juventus tetap harus khawatir akan kesulitan menangani dua laga tersebut.
Klasemen UEFA Champions League 2022/2023
Sumber: Opta
Bacaan Menarik Lainnya:
- Milan Kalahkan Dinamo Zagreb, Giroud Anggap Bukan Pertandingan yang Mudah
- Graham Potter Singgung Soal Peluang Chelsea Lolos Fase Grup Liga Champions 2022/2023, Wajib Menang D
- Milan Menang atas Dinamo Zagreb, Stefano Pioli Masih Belum Puas
- 4 Pemain AC Milan dengan Rating Tertinggi Saat Kalahkan Dinamo Zagreb
- Juventus Kalah, Arkadiusz Milik Tak Mau Cari-Cari Alasan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juventus Kolaps di Kandang Sendiri dari Benfica, Del Piero: Banyak Masalahnya
Liga Champions 15 September 2022, 23:36
-
Wow, Antonio Conte Ingin Balikan dengan Juventus?
Liga Italia 15 September 2022, 19:03
-
Sama-sama Belum Menang, Peluang Juventus Lolos Grup Jauh Lebih Rendah Daripada Chelsea
Liga Champions 15 September 2022, 17:13
-
Juventus Kalah Lagi, Apakah Masih Ada yang Berharap Allegri Bertahan?
Liga Champions 15 September 2022, 13:45
-
Juventus Setara dengan Maccabi Haifa
Liga Champions 15 September 2022, 13:23
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR