
Bola.net - - Kapten Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt mengungkapkan betapa kekalahan di masa injury time ketika melawan Tottenham Hotspur sangat menyakiti mereka. Menurutnya, impian mereka pudar hanya dalam hitungan detik.
Ajax Amsterdam menyongsong pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions 2019 dengan optimisme besar. Kemenangan 1-0 di leg pertama atas Tottenham membuat banyak orang juga memprediksi bahwa wakil Belanda itu yang akan melaju ke final.
Namun yang terjadi justru menyakitkan. Alih-alih meraih kemenangan atau setidaknya hasil seri, Ajax justru dibuat tertunduk oleh Spurs. Ajax kalah dengan skor tipis 2-3 dengan gol penentu kemenangan Spurs tercipta di detik terakhir injury time.
Simak artikel selengkapnya mengenai kepedihan Matthijs de Ligt melihat hasil pertandingan Ajax vs Tottenham di bawah ini.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Andai Saja Berakhir Lebih Cepat
Ya, pada pertandingan di Johan Cruyff Arena, Kamis (9/5/2019) dini hari tadi, Ajax memang tampil penuh percaya diri. Bahkan di babak pertama mereka sempat unggul dua gol tanpa balas terlebih dahulu yang membuat mereka semakin mantap menatap partai final.
Namun apa yang terjadi setelah waktu istirahat sungguh di luar prediksi banyak orang.
Tottenham secara luar biasa mampu bangkit dan membalikkan keadaan. Tak tanggung-tanggung, tim asuhan Mauricio Pochettino mampu mencetak tiga gol balasan lewat hattrick dari Lucas Moura, masing-masing pada menit ke-55, ke-59 dan pada menit 90+6 atau hanya beberapa detik sebelum wasit meniup peluit akhir pertandingan.
"Wasit mengatakan bahwa hanya ada satu menit tersisa dan kami tahu kami harus bertarung mempertahankannya. Kami berpikir kami melakukannya, tapi ternyata tidak. Pertandingan berakhir lima detik lebih panjang," sesalnya.
"Ini rasanya seperti tanah menghilang dari bawah kaki kami. Begitu dekat. Kami begitu dekat dengan final. Tentu saja ruang ganti sunyi dan sepi setelah itu. Tapi, betapa menyakitkannya ini, kami telah melakukan perjalanan yang fantastis dan kami bisa saja menjadi juara," tambahnya.
Pujian untuk Tottenham
Matthijs de Ligt juga memberikan pujian kepada suporter Ajax yang tak pernah berhenti memberikan dukungan dan menjadi bagian penting dalam perjalanan Ajax musim ini. Tak hanya itu saja, De Ligt juga tak sungkan untuk memberikan pujian kepada Tottenham Hotspur.
"Ini luar biasa melihat bagaimana dukungan yang fans berikan pada kami, itu menyadarkan kami betapa besar arti kampanye ini untuk mereka. Andai kami memenangkan gelar, saya akan merasa sangat bangga dan ini akan membantu. Namun semua itu hilang dalam hitungan detik," sambungnya.
"Spurs bermain dengan intensitas yang luar biasa, dan itu membuat kami mendapatkan banyak masalah, terlebih di babak kedua. Kami tak bisa benar-benar lepas dari tekanan yang mereka tempatkan pada kami," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mourinho: Klopp dan Pochettino Layak Jadi Juara
Liga Champions 9 Mei 2019, 20:14
-
Jordan Henderson Bermain Lawan Barcelona Dengan Lutut Cedera
Liga Champions 9 Mei 2019, 19:46
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR