
Bola.net - Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi kembali melontarkan kecamannya terhadap rencana menggelar kompetisi baru bertajuk European Super League yang sempat digagas 12 klub top benua biru.
PSG memilih tak ikut dalam kelompok penggagas yang pada akhirnya tercerai-berai tersebut. Hal yang sama juga dilakukan klub papan atas Bundesliga, Bayern Munchen.
Setelah mendapat tekanan dari berbagai pihak, sembilan klub akhirnya memutuskan untuk tak melanjutkan rencana ikut Super League. Tiga klub yakni Barcelona, Juventus, dan Real Madrid memilh untuk tak memadamkan ide tersebut.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Penilaian Al-Khelaifi
Al-Khelaifi menilai bahwa menggelar kompetisi baru bukanlah sebuah solusi yang tepat jika mau beradaptasi dengan zaman. Menurutnya, reformasi Liga Champions lebih penting untuk dilakukan.
"Sepak bola telah ada selama bertahun-tahun. Liga Super tidak tulus membela kepentingan sepak bola. Anda bisa membayangkan perubahan tetapi tidak mematahkan tradisi yang diharapkan setiap klub untuk mencapai impian mereka," ujar Al-Khelaifi kepada AFP.
"Semua tim harus memiliki kesempatan untuk ambil bagian dalam kompetisi terbesar suatu hari nanti, dan tetap berada di bawah sayap UEFA," tambahnya.
"Liga Champions adalah merek yang sangat kuat yang harus dipertahankan, tetapi kita harus selalu mampu beradaptasi dengan pasar, dan ini berlaku untuk semua kompetisi, domestik maupun internasional." tukasnya.
Perkembangan Super League
Baru-baru ini, Badan sepak bola Eropa UEFA mengumumkan bahwa mereka telah memulai proses penyelidikan terhadap Real Madrid, Barcelona, dan Juventus terkait kontroversi European Super League.
Ketiga klub itu pun merilis pernyataan bersama untuk menegaskan keinginan mereka untuk melanjutkan modernisasi sepak bola, salah satunya lewat proyek European Super League.
Selain itu, ketiga klub tersebut juga menuduh UEFA berusaha untuk melakukan monopoli sepak bola Eropa dan mematikan suara klub yang ingin membongkar monopoli tersebut.
Sumber: AFP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Agen Achraf Hakimi Buka Suara Soal Transfer ke PSG
Liga Italia 31 Mei 2021, 09:55 -
Pochettino Berontak, Ingin Tinggalkan PSG untuk Real Madrid?
Liga Spanyol 31 Mei 2021, 09:00
LATEST UPDATE
-
Meski Jarang Main, Rodrygo Merasa Lebih Nyaman di Era Xabi Alonso
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 15:25 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Indonesia di Mandalika
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR